Saturday, 12 November 2011

Pemeriksaan Kesehatan Pranikah


Saat tanggal pernikahan ditentukan, pada umumnya para pasangan yang mau menikah beserta keluarganya sibuk dengan tetek bengek persiapan teknis pernikahan seperti gedung, format acara, baju pengantin, katering, dll. Sedikit sekali pasangan yang memasukkan cek kesehatan ke dalam daftar persiapan pernikahannya. Dalam tulisan kali ini, akan dipaparkan kenapa sih Pre- Marital Check-up atau Screening yang sering disebut juga Pre-Conception Screening sangat penting.

Sebagian besar masyarakat umumnya tidak sepenuhnya mengetahui status kesehatannya secara detil, apalagi bagi yang tidak melaksanakan general check-up rutin tahunan. Seseorang yang terlihat sehat bisa saja sebenarnya adalah silent carrier/pembawa dari beberapa penyakit infeksi & hereditas dan saat hamil dapat mempengaruhi janin atau bayi yang dilahirkannya nanti. Pre-Marital Screening terdiri atas beberapa kelompok tes untuk pasangan yang akan menikah. Tes-tes ini dirancang untuk mengidentifikasi adakah masalah kesehatan saat ini / yang akan muncul di kemudian hari saat pasangan mengandung/memiliki anak.


Beberapa negara sudah mulai memasukkan Pre-Marital Screening sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan izin untuk menikah (by law / secara hukum).  Salah satu contohnya adalah Kementrian Kesehatan Saudi Arabia yang sejak tahun 2004 mewajibkan Pre-Marital Screening ini untuk menurunkan angka terjadinya kelainan genetis generasi selanjutnya. Programnya dinamakan Pre-Marital Medical Test. Pada tahun 2008 program ini diperbaharui dengan dimasukannya Screening Hepatitis B, Hepatitis C dan HIV sebagai syarat wajib pasangan yang akan menikah dan program ini dinamakan Program of Healthy Marriage. Negara lain yang mengimplementasikan Pre-Marital Screening ini adalah China, selain itu diadakan pula program konseling / pembekalan di bidang kesehatan kepada pasangan yang akan menikah.

Pemeriksaan Fisik dan Fisiologi Darah dan Faal Tubuh
  1. Biasanya pemeriksaan pra nikah meliputi pemeriksaan darah rutin dan analisa hemoglobin untuk mengetahui adanya adanya kelainan atau penyakit darah. Sebagai contoh, pemeriksaan Gambaran Darah tepi dilakukan untuk mengetahui kelainan penyakit darah, seperti thalasemia trait.
  2. Pemeriksaan darah perifer lengkap (DPL) meliputi pemeriksaan hemoglobin, hematokrit, lekosit, trombosit, pemeriksaan morfologi eritrosit, laju endap darah (LED), dan hitung jenis. Pemeriksaan ini harus dilakukan calon mempelai pria dan wanita. Data darah perifer lengkap (DPL) ini penting, karena Hb yang rendah perlu dievaluasi karena dari situ bisa telusuri apakah ini karena Thalassemia atau bukan. Walaupun jarang, penyakit ini dapat diturunkan kepada anak-anak kelak yang dilahirkan dari pasangan tersebut. Selain itu, hemoglobin yang rendah pada calon ibu akan berdampak buruk, baik bagi kesehatan ibu atau janin jika terjadi kehamilan nantinya. Mengingat faktor keturunannya yang dominan, beberapa laboratorium menambah paket screening untuk pemeriksaan penyakit Thalasemia. Pemeriksaan golongan darah dan pemeriksaan rhesus juga penting untuk memprediksi kemungkinan golongan darah serta rhesus anak dari hasil perkawinan tersebut.
  3. Laju Endap Darah (LED), untuk mengetahui proses inflamasi (peradangan).
  4. Pemeriksaan golongan darah dan rhesus faktor, untuk mengetahui kemungkinan golongan darah calon bayi. Pemeriksaan golongan darah dan rhesus juga akan berguna bagi calon janin.
  5. Pemeriksaan darah perifer lengkap (DPL) meliputi pemeriksaan hemoglobin, hematokrit, lekosit, trombosit, pemeriksaan morfologi eritrosit, laju endap darah (LED), dan hitung jenis. Pemeriksaan ini harus dilakukan calon mempelai pria dan wanita. Data darah perifer lengkap (DPL) ini penting, karena Hb yang rendah perlu dievaluasi karena dari situ bisa telusuri apakah ini karena Thalassemia atau bukan. Walaupun jarang, penyakit ini dapat diturunkan kepada anak-anak kelak yang dilahirkan dari pasangan tersebut. Selain itu, hemoglobin yang rendah pada calon ibu akan berdampak buruk, baik bagi kesehatan ibu atau janin jika terjadi kehamilan nantinya. Mengingat faktor keturunannya yang dominan, beberapa laboratorium menambah paket screening untuk pemeriksaan penyakit Thalasemia. Pemeriksaan golongan darah dan pemeriksaan rhesus juga penting untuk memprediksi kemungkinan golongan darah serta rhesus anak dari hasil perkawinan tersebut.
  6. Pemeriksaan urin lengkap, untuk memantau fungsi ginjal dan penyakit lain yang berhubungan dengan ginjal atau saluran kemih.
  7. Pemeriksaan gula darah untuk memantau kemungkinan diabetes mellitus.
  8. Pemeriksaan HBsAg untuk mengetahui kemungkinan peradangan hati (Hepatitis B).
  9. Pemeriksaan virus hepatitis B dengan pemeriksaan HbSAg dan virus hepatitis C dengan pemeriksaan anti HCV. Ibu penderita HbSAg+, selain berpotensi menularkan hepatitis kepada suaminya juga bisa menularkan kepada anaknya. Sirosis merupakan risiko seseorang untuk susah mendapatkan anak. Oleh karena pemeriksaan skrining HbSAg pranikah menjadi penting apalagi pada seseorang dengan riwayat sakit kuning sebelumnya atau dengan keluarga sakit kuning bahkan sudah diketahui menderita hepatitis kronis.
  10. Pemeriksaan VDLR/RPR untuk mengetahui adanya kemungkinan penyakit sifilis.
  11. Pemeriksaan TORCH untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan parasit Toxoplasma, virus Rubella, virus Cytomegalo (CMV), dan virus Herpes yang bila menyerang pada perempuan di masa kehamilan pada janin (cacat janin), dan kelainan prematur. Pemeriksaan TORCH (antigen G dari Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus) yang khusus untuk wanita. Identifikasi penyakit ini penting agar setelah pernikahan cepat mendapatkan keturunan.
  12. Pemeriksaan virus HIV dan Hepatitis C bagi para pengguna narkoba khususnya jarum suntik. Khusus untuk pemeriksaan HIV perlu bekonsultasi dulu dengan dokter. Riwayat kontak seksual sebelum menikah apalagi dengan pekerja seks atau dengan pasangan dengan riwayat pengguna jarum suntik  sudah merupakan indikasi dilakukan pemeriksaan HIV untuk mengetahui status HIV.
  13. Alergi. Salah satu yang sering terlewatkan adalah alergi.  Alergi adalah sistem kekebalan tubuh yang bereaksi di luar normal terhadap beberapa substansi (alergen) yang tidak berbahaya bagi sebagian besar manusia. Kecenderungan seseorang memiliki alergi adalah karena faktor keturunan walaupun tidak selalu orang tua yang memiliki bakat alergi akan menurunkannya kepada anak-anaknya. Cukup penting untuk membuat daftar hal-hal yang memicu alergi dari kedua pasangan terutama bila pasangan ada yang pernah mengalami reaksi anafilaksis yang dapat menyebabkan kematian.
  14. Vaksinasi Dewasa.  Vaksin yang berkaitan langsung dengan kehamilan adalah Vaksin Hepatitis B, Tetanus, MMR (Measles, Mumps, Rubella), Varisela (cacar air), Influenza, serta Vaksin-vaksin dewasa lainnya sesuai Jadwal Imunisasi Dewasa yang dikeluarkan oleh Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI

Pemeriksaan yang berhubungan dengan organ reproduksi dan kesuburan
1. Untuk wanita
Meliputi pemeriksaan USG agar diketahui kondisi rahim, saluran telur, indung telur. Pemeriksaan lebih lanjut seperti HSG (Hysterosalpingogram) untuk mengetahui kondisi tuba falopii dan adakah sumbatan akibat kista, polip endometrium, tumor fibroid, dll. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk wanita yang siklus haidnya tidak teratur atau sebaliknya berlebihan. Hormon yang diperiksa misalnya hormon FSH (Follicle stimulating hormone), LH (Lutenizing hormone) dan Estradiol (hormone estrogen).
2. Untuk pria
Selain dilakukan pemeriksaan fisik seperti pemeriksaan penis, skrotum, prostat juga dilakukan pemeriksaan hormon FSH yang berperan dalam proses pembentukan sperma serta kadar hormon testosteron. Dapat dilakukan juga analisis semen dan sperma.
Sebagai penutup , Pre-marital screening saja kurang lengkap tanpa dikombinasikan dengan bimbingan/konseling kesehatan serta sikap pro aktif dari pasangan yang akan menikah untuk mencari informasi mengenai kesehatan. Selain itu pasangan yang akan menikah diharapkan menjadi konsumen kesehatan cerdas yang menjadi mitra sejajar tenaga kesehatan. Semoga di masa mendatang Pre-Marital Screening ini menjadi program pemerintah dengan biaya yang terjangkau bahkan gratis.

Referensi: 
http://pranikah.org/pranikah/cek-kesehatan-sebelum-menikah/
http://thebridedept.com/inilah-pentingnya-melakukan-check-up-pra-nikah/
http://www.ekahospital.com/the-importance-of-pre-marital-medical-check-up/

Saturday, 5 November 2011

Perubahan Selama Kehamilan (Bulan 8)

Hamil 8 Bulan: Persiapkan Diri Untuk Persalinan
 
Ini adalah masa Anda harus menentukan akan bersalin di mana, dengan metode apa, dan bersiap jika harus menjalani operasi. Tidak hanya menyiapkan perlengkapan bayi, pada masa hamil 8 bulan ini Anda juga perlu bersiap melatih pernapasan dan melakukan persiapan menyusui.

Jika Anda ingin melahirkan secara normal, ini adalah saat yang paling tepat untuk mempersiapkannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengikuti senam hamil yang banyak disediakan tiap minggu di rumah-rumah sakit ibu dan anak. Dalam senam hamil, pernapasan yang menjadi faktor keberhasilan persalinan normal juga akan dilatih. Senam ini dapat dimulai saat hamil 7 bulan.

Bagaimana Pertumbuhan Janin?
Di awal masa hamil 8 bulan ini bayi Anda memiliki berat kurang lebih 2 kg dengan panjang kira-kira 44 cm. Jika ini adalah kehamilan pertama Anda, pada usia kehamilan ini bisa jadi bayi telah turun dan menekan leher rahim.

Hamil minggu 33

  • Kepalanya telah berada di bawah dalam posisi siap lahir. Namun dia dapat saja berubah posisi pada minggu-minggu terakhir menjelang persalinan.
  • Tempurung kepalanya masih belum begitu kuat dan belum terbentuk sempurna. Kondisi ini memang diperlukan agar dia dapat melewati leher rahim dan lubang vagina dengan mudah.
  • Kulit bayi yang tadinya merah mulai terlihat cerah dan tidak lagi keriput seiring bertambahnya lemak di bawah permukaan kulit.
  • Pada usia kehamilan 33 minggu ini, otak dan sistem sarafnya telah berkembang sempurna.

Hamil minggu 34

  • Bobot bayi Anda kini lebih dari 2,2 kg dengan panjang 45 cm.
  • Pertambahan lemak di bawah kulit dibutuhkan untuk menjaga suhu.
  • Kecuali tempurung kepala, tulang-tulang pada rangka tubuhnya makin keras.
  • Tubuhnya yang makin panjang membuatnya berada pada posisi meringkuk di dalam rahim dengan lutut ditekuk dan merapat ke dada. Meski demikian, tetap terdapat ruang yang membuat dia dapat bergerak leluasa sehingga Anda masih dapat merasakan pergerakannya.

Hamil minggu 35

  • Kira-kira berat bayi Anda kini menjadi 2,4 kg dengan panjang sekitar 46 cm.
  • Tulang dan badannya makin besar dan sempurna. Kadang Anda dapat melihat siku atau kakinya yang menonjol pada permukaan perut Anda.
  • Di usia ini kuku kaki dan tangannya mulai tumbuh.
  • Sepasang ginjalnya telah sempurna.
  • Organ hatinya telah dapat mengeluarkan materi buangan.

Hamil minggu ke 36

  • Bayi Anda masih bertambah berat, kurang lebih 28 gram per hari. Pada minggu ini beratnya sekitar 2.7 kg dan panjang 47 cm.
  • Jantungnya telah sempurna dan siap menarik napas pertamanya begitu lahir ke dunia.
  • Mulut dan saluran pencernaannya telah siap untuk menyusu dan mencerna ASI.
  • Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu?
  • Berat badan Anda sendiri saat ini kurang lebih bertambah 11-13,5 kg. Anda mungkin merasa sesak napas serta mengalami gangguan pencernaan karena rahim berada tepat di bawah tulang rusuk.


Perut yang makin besar mungkin membuat Anda agak kesulitan berjalan, sering sakit punggung, dan merasa cepat lelah. Anda mungkin sering merasakan kaki dan pergelangan kaki yang membengkak di sore hari. Hal ini umumnya diakibatkan edema atau penumpukan cairan.

Anda juga akan lebih sering ingin buang air kecil karena rahim yang menekan kandung kemih. Namun sebaiknya jangan kurangi konsumsi air mineral agar tidak terjadi dehidrasi. Yang perlu dikurangi hanya minuman yang justru memicu dehidrasi, seperti kopi dan teh.

Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?
Pada usia kehamilan ini, beberapa risiko mulai dari ringan hingga yang membahayakan nyawa dapat terjadi, seperti berikut ini.


  • Banyak wanita pada masa ini sering merasakan kesemutan dan kebas pada area panggul. Sebagian mungkin juga merasakan nyeri pada bagian ini saat berjalan karena sendi panggul melonggar sebagai persiapan proses persalinan. Jika dirasa sangat mengganggu, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
  • Pendarahan dari vagina. Pendarahan dapat menjadi pertanda kondisi serius pada kehamilan.
  • Tekanan darah tinggi. Periksakan tekanan darah Anda tiap kali ke dokter.
  • Preeklamsia, ditandai dengan tingginya kadar protein dalam urine, serta bengkak pada tangan atau wajah.
  • Gatal-gatal parah yang dapat menjadi gejala gangguan pada organ hati.
  • Jika Anda merasakan kontraksi palsu (Braxton Hicks contractions) yang makin sering datang dan terasa menyakitkan, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter kandungan.
  • Sekitar 10 persen wanita mengalami pecah ketuban sebelum waktunya. Kondisi tersebut ditandai dengan air yang mengalir dari sela-sela paha. Kondisi ini paling sering terjadi di tempat tidur. Terdapat kemungkinan Anda bingung membedakan urine dengan cairan ketuban. Namun jika situasi semacam ini terjadi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pecahnya kantong ketuban tanpa penanganan tepat dapat mengakibatkan infeksi yang berisiko membahayakan janin.
  • Persalinan yang terjadi sebelum kehamilan 37 minggu dikategorikan sebagai kelahiran prematur dan mungkin membutuhkan perawatan khusus lebih lanjut.  Namun Anda dapat tenang karena sekitar 99 persen bayi yang lahir 34 hingga 36 minggu ternyata dapat hidup normal dan tidak mengalami masalah kesehatan serius. Sistem saraf pusatnya memang belum matang sepenuhnya, tapi jantung bayi sudah dapat berfungsi.

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Masa ini dapat disebut sebagai masa terakhir Anda memiliki waktu untuk mempersiapkan diri menjelang masa persalinan. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi panduan.

  • Anda dapat mempertimbangkan untuk memilih rumah sakit bersalin yang  memungkinkan Anda dan bayi untuk melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) dan menempatkan bayi sekamar dengan Anda. IMD diperlukan agar bayi mendapatkan manfaat kolostrum atau ASI pertama, sementara satu kamar dengan bayi memudahkan Anda untuk memberikan ASI kapan saja dibutuhkan.
  • Pada masa ini Anda sebaiknya sudah menjalani masa latihan pengenalan metode menyusui yang dapat diikuti di rumah sakit ibu dan anak, klinik laktasi, atau yayasan yang menangani kegiatan tersebut, seperti Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).
  • Jika Anda belum juga mengajak bayi Anda bicara, inilah saat yang tepat karena di masa ini pendengarannya telah sempurna.

Pada usia kehamilan 36 minggu, sebaiknya Anda sudah menyiapkan satu tas berisi perlengkapan yang perlu dibawa ke rumah sakit saat kontraksi sudah mulai terasa. Berikut ini beberapa barang yang sebaiknya tersedia dalam tas Anda:

  • Kartu asuransi kesehatan.
  • Breast pads atau bantalan untuk menyerap ASI yang mulai menetes.
  • Baju ganti.
  • Keperluan mandi, termasuk pembalut khusus pasca melahirkan.
  • Keperluan bayi: pakaian, selimut, popok.
  • Perlengkapan menyusui, seperti pompa ASI dan botol ASI perah. Keduanya bisa jadi dibutuhkan jika bayi mengalami kondisi yang tidak memungkinkan untuk berada sekamar dengan Anda, misalnya jika dia mengalami sakit kuning, sehingga perlu dirawat dalam inkubator.
  • Tempatkan juga nomor-nomor telepon yang dapat Anda atau orang lain hubungi jika terdapat kondisi darurat.

Jika sebelumnya telah memiliki anak, Anda perlu merencanakan penjagaannya selama Anda berada di rumah sakit dan pada masa awal pasca persalinan.
Tidak ada wanita yang ingin menjalani episiotomi atau sayatan di antara jalan lahir bayi dan anus untuk memudahkan bayi keluar. Meski prosedur ini terkadang memang perlu dilakukan, namun ada cara untuk mencegahnya, yaitu:

  • Senam kegel untuk memperkuat otot bawah panggul.
  • Nutrisi yang cukup untuk membuat kulit dapat merenggang lebih baik.
  • Kompres hangat menjelang waktu persalinan.
  • Pijat perineum atau bagian antara jalan lahir dengan anus. Pijatan dapat dilakukan oleh pasangan Anda.

Apakah aman untuk berhubungan seksual di usia kehamilan ini? Jika dokter menyatakan bahwa tidak ada masalah serius pada kehamilan Anda, maka berhubungan seksual di masa ini dikategorikan relatif aman.

Jika belum pernah didiskusikan, masa ini adalah waktu yang tepat untuk merencanakan langkah jika harus menjalani operasi caesar, serta metode kontrasepsi pasca persalinan.

Saat hamil 9 bulan nanti, kadar cairan ketuban telah berkurang dan diserap kembali oleh tubuh ibu, sehingga memungkinkan ruang tambahan untuk bayi bergerak. Setelah mempersiapkan banyak hal di bulan ini, pada bulan depan Anda perlu siaga karena bayi dapat lahir kapan saja.

Referensi: http://www.alodokter.com/hami-8-bulan-persiapkan-diri-untuk-persalinan

Saturday, 29 October 2011

Perubahan Selama Kehamilan (Bulan 7)

Hamil 7 Bulan: Bayi Mulai Pada Posisi Siap Lahir
 
Pada trimester kehamilan terakhir ini, sebagian wanita akan merasa sesak napas akibat bertambah besarnya kandungan. Namun kondisi ini akan mereda setelah bayi berada pada posisi siap lahir dengan kepala di bawah.

Berbeda dengan saat hamil 6 bulan, kebutuhan nutrisi bayi Anda mencapai titik puncaknya pada trimester ketiga kehamilan ini sehingga ibu perlu mengonsumsi cukup makanan yang kaya dengan protein, vitamin , zat besi, asam folat, dan kalsium.

Bagaimana Pertumbuhan Janin?
Pada awal masa hamil 7 bulan ini bayi Anda berbobot lebih dari 1 kilogram dengan panjang sekitar 38,6-39 cm.  Pada kehamilan 29-32 minggu tersebut, bayi Anda akan menjadi sangat aktif. Lama-kelamaan Anda akan menyadari pola pergerakan dan waktu-waktu saat dia paling aktif bergerak. Pergerakan ini juga bermanfaat untuk mendeteksi apakah bayi Anda sehat atau tidak.

Hamil minggu 29

  • Kedua testikel pada bayi laki-laki telah turun dari dekat ginjal ke skrotum. Sementara  klitoris pada perempuan telah tampak.
  • Kepala bayi cukup besar untuk otaknya yang makin berkembang.
  • Tempurung kepala dan tulang-tulangnya mengeras seiring dengan berkembangnya otak, paru-paru, dan otot.

Hamil minggu 30

  • Bayi Anda berukuran kira-kira 39 cm dengan berat sekitar 1,3 kg. Pertambahan panjangnya melambat, tapi berat badannya terus bertambah hingga lahir.
  • Paru-paru dan saluran pencernaan hampir berkembang sepenuhnya.
  • Matanya terus membuka dan menutup.
  • Beberapa peneliti menyatakan bahwa menstimulasi janin di usia ini dengan cahaya dapat meningkatkan perkembangan penglihatannya.
  • Bayi telah memiliki alis dan bulu mata.

Hamil minggu 31

  • Saat ini bayi Anda berbobot kurang lebih 1,5 kg dengan panjang kira-kira 41 cm.
  • Kepalanya kini telah menjadi proporsional dengan ukuran tubuhnya.
  • Pergerakannya akan menjadi lebih stabil.
  • Dia telah mengeluarkan urine dari kandung kemihnya.
  • Sumsum tulangnya telah mengambil alih kerja hati untuk memproduksi sel-sel darah merah.

Hamil minggu 32

  • Pada usia 32 minggu, kepala bayi umumnya telah berada di bawah, dalam posisi siap lahir.
  • Kulit bayi dari hari ke hari akan makin tampak mulus. Lunago pada tubuhnya lama-kelamaan mulai menghilang.
  • Kemampuannya mengisap makin berkembang. Dia bisa jadi sering mengisap jempolnya sendiri.
  • Mata bayi Anda kini dapat fokus ke satu obyek.
  • Paru-parunya berkembang pesat. Namun dia baru akan bernapas setelah mencapai usia 36 bulan.
  • Kadar cairan ketuban meningkat. Bayi Anda masih menelan cairan dan mengeluarkannya sebagai urine.

Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu?
Pertambahan berat badan Anda sejak awal kehamilan hingga sekarang menjadi 8,6-11, 3 kg. Sebagian wanita akan mengalami konstipasi yang menyebabkan sakit perut, tinja yang keras, dan ketidakteraturan buang air.

Tubuh Anda memproduksi bermacam hormon yang dapat menyebabkan sendi menjadi longgar. Kondisi ini menyebabkan kaki menjadi lebih besar sehingga Anda mungkin perlu mengganti sepatu menjadi 1 ukuran lebih besar.

Anda akan sering merasa susah bernapas karena rahim yang menekan dan meningkatnya bobot janin. Namun kondisi ini akan mereda ketika bayi telah berada pada posisi siap lahir dengan kepala di bawah. Pada usia kehamilan 29-32 minggu, sebagian wanita hamil  sering merasa kram terutama di malam hari. Kondisi-kondisi ini membuat tidak nyaman dan menimbulkan kondisi sering sulit tidur. Hal ini menjadi salah satu faktor kenapa Anda bisa merasa lebih sering lelah. Jika Anda mengalami insomnia yang dirasa sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Kolostrum atau cairan yang mengawali keluarnya ASI bisa jadi sudah mulai keluar dari payudara Anda, meski hanya sebagian wanita yang mengalaminya. Jika mengalaminya, Anda dapat menggunakan bantalan pada bra untuk menyerapnya.

Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?
Selain hal umum seperti tekanan darah dan kadar gula darah, terdapat beberapa kondisi yang perlu diwaspadai oleh para ibu hamil.

Kontraksi palsu

Pada trimester terakhir ini sebagian wanita mengalami kontraksi palsu (Braxton Hicks). Kontraksi palsu terjadi ketika otot rahim mengencang selama kira-kira 30-60 detik hingga 2 menit. Sedangkan kontraksi asli biasanya terjadi berulang-ulang dan terjadi terus-menerus. Periksakan ke dokter jika Anda kebingungan membedakan keduanya.

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan jika mengalami kontraksi palsu.


  • Ubah posisi. Jika Anda sedang berbaring atau duduk, berdirilah dan berjalan kaki. Jika Anda sedang berjalan, cobalah untuk duduk.
  • Mandi atau berendam air hangat selama maksimal 30 menit.
  • Konsumsi air mineral, teh atau susu hangat. Kontraksi palsu dapat disebabkan oleh dehidrasi.
Wasir (hemorrhoids)
Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di dalam rektum atau anus. Kondisi ini sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Konstipasi dan berdiri terlalu lama di masa ini dapat memicu wasir. Segera periksakan ke dokter jika Anda mengalami konstipasi untuk mencegahnya berkembang menjadi wasir.

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Untuk memudahkan tidur, cobalah untuk berbaring menyamping ke kiri dengan bantal di antara kedua kaki dan bantal lain untuk menyangga perut.

Cuti hamil

Jika Anda adalah ibu pekerja, UU Ketenagakerjaan menyatakan bahwa Anda berhak mengambil cuti hamil selama 3 bulan yang dapat diambil di sekitar waktu perkiraan persalinan. Sebagian orang mengambilnya pada 1,5 bulan sebelum dan 1,5 sesudah persalinan, sementara yang lain mengambilnya 3 bulan penuh setelah persalinan. Anda dapat mendiskusikan hal ini dengan pasangan.

Kondisi berbahaya

Berhati-hatilah jika Anda mengalami beberapa gejala berikut ini. Segera periksakan kandungan ke dokter jika Anda mengalami satu atau beberapa kondisi berikut.


  • Preeklamsia atau tekanan darah tinggi saat hamil. Tingginya kadar protein dalam urine dan tekanan darah yang tinggi adalah tanda preeklamsia. Kondisi ini dapat mengancam nyawa jika dibiarkan berkembang.
  • Gatal-gatal parah. Gatal yang melampaui batas wajar dapat menjadi gejala gangguan hati yang jarang terjadi, yaitu kolestasis obstetri.

Konsumsi makanan kaya serat
Konstipasi menjadi kondisi yang umum terjadi pada trimester ketiga. Berikut ini cara untuk menghalaunya.


  • Konsumsi banyak sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya serat.
  • Konsumsi cukup air mineral, setidaknya 10-12 gelas sehari.
  • Batasi konsumsi suplemen zat besi.
  • Batasi konsumsi obat pencahar untuk mengatasi konstipasi.
  • Olahraga teratur setidaknya seminggu tiga kali dapat membantu melancarkan buang air besar.

Mengurangi sakit punggung

Banyak wanita mengalami sakit punggung di masa ini, terutama disebabkan oleh pertambahan berat bayi. Mengubah postur tubuh menjadi berjalan dan duduk lebih tegak dapat mengurangi risiko ini.

Berbagi momen

Pada masa ini, gerakan bayi sudah dapat dirasakan oleh orang yang memegang perut Anda. Berbagilah momen spesial ini bersama dengan pasangan.

Jika pada masa hamil 7 bulan ini Anda belum begitu memikirkan tentang persalinan, saat hamil 8 bulan nanti Anda sudah perlu mempersiapkan segala kebutuhan untuk dibawa ke rumah sakit beserta persiapan untuk menyusui. Berkomunikasi dengan dokter dan ibu-ibu yang telah lebih dulu menjalani proses ini dapat lebih membuka wawasan Anda.

Referensi: http://www.alodokter.com/hamil-7-bulan-bayi-mulai-pada-posisi-siap-lahir

Saturday, 22 October 2011

Perubahan Selama Kehamilan (Bulan 6)

Hamil 6 Bulan: Bayi Dapat Diajak Berinteraksi
  
Pada usia kehamilan 6 bulan, Anda sudah dapat berinteraksi dengan si Kecil melalui sentuhan dan suara atau musik yang didekatkan pada perut. Bayi bisa merespons Anda dengan gerakan!

Jika pada saat hamil 5 bulan Anda tidak begitu yakin apakah dia dapat mendengar atau merasakan, saat hamil 6 bulan ini, bayi telah bergerak sangat aktif dan bisa merespons suara dan sentuhan. Suara kencang seperti teriakan atau bunyi musik memicu dirinya melakukan lonjakan atau tendangan kecil.



Bagaimana Pertumbuhan Janin?
Pada awal masa kehamilan 6 bulan ini, bayi Anda berbobot kurang lebih 0,6 kilogram dengan panjang kira-kira 34,6 cm. Anda dapat merasakannya bergerak aktif dan bahkan saat dia cegukan.

Hamil minggu 25
  •  Detak jantung bayi melambat menjadi 140 denyutan per menit. Meski demikian, frekuensinya lebih tinggi dibandingkan detak jantung Anda sendiri.
  • Dia tidak lagi tampak kurus, tapi mulai menjadi bayi dengan lemak di bawah kulitnya.
  • Kulit yang tadinya tampak keriput mulai halus.
  • Layar USG bisa menampilkan rambutnya yang telah tumbuh.
  • Sesekali dia cegukan dan Anda dapat merasakannya.
  • Secara teratur, bayi akan membuang urine ke kantung ketuban.
  • Kelopak matanya dapat terbuka dan sebentar lagi dapat berkedip.
  • Meski belum sempurna, tapi otak, sistem pencernaan, dan jantung bayi telah terbentuk.

Hamil minggu 26
  •  Beratnya sekitar 760 gram dengan panjang kurang-lebih 36 cm.
  • Matanya telah dapat terbuka sepenuhnya.
  • Dia mulai dapat bernapas sedikit demi sedikit untuk persiapan lahir ke dunia.
  • Dia dapat mendengar suara Anda saat sedang berbincang dengan orang lain.
  • Saraf penglihatannya mulai bekerja dan merespons terhadap cahaya. Jika Anda menyorot sinar senter ke perut Anda, bayi akan berusaha memalingkan wajah.
  • Jika bayi Anda laki-laki, buah zakarnya mulai turun mendekati skrotum.

Hamil minggu 27
  •  Berat janin kini 875 gram dengan panjang lebih dari 36 cm.
  • Kelopak matanya dapat menutup dan membuka.
  • Dia tidur dan bangun di waktu yang teratur, meski jadwalnya tidak selalu sama dengan jadwal Anda.
  • Beberapa ahli menemukan bahwa bayi mulai bermimpi sejak kandungan mencapai usia 27 minggu. Meski demikian, belum diketahui apa yang mereka mimpikan dalam tidur.
  • Bayi akan lebih sering mengalami cegukan. Ini adalah hal normal seiring paru-parunya yang makin matang.

Hamil minggu 28

  • Pada minggu ini, bayi akan berbobot lebih dari 1 kg dengan panjang kurang lebih 38 cm.
  • Telah tumbuh bulu mata.
  • Kini dia dapat mengedipkan mata.
  • Lapisan lemak dan tulang makin berkembang. Meski demikian, tulangnya baru akan benar-benar mengeras setelah lahir.
  • Jaringan dalam otaknya terus berkembang pesat.

Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu?
Saat hamil 25 minggu, rahim Anda kira-kira seukuran bola sepak.  Pada usia kehamilan memasuki trimester ketiga ini, banyak perempuan mengalami kram pada kaki, insomnia, hemoroid, dan konstipasi. Selain itu, oleh karena posisi rahim yang tepat berada di bawah tulang rusuk, maka Anda bisa merasakan sedikit susah bernapas.

Anda dapat merasakan pergerakan bayi yang merespons suara dan cahaya, juga pergerakannya saat cegukan. Terkadang bayi juga merespons saat sang ibu melakukan gerakan olahraga. Pergerakan ini sering kali menjadi penguat hubungan ibu dan bayi.

Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?
Tiap berkonsultasi kepada dokter kandungan tiap bulan, dokter atau suster akan memeriksa tekanan darah Anda. Pemeriksaan sampel urine juga diperlukan untuk mendeteksi kondisi tertentu, seperti preeklamsia dan diabetes.

Jika tes darah menunjukkan bahwa status resus Anda adalah resus negatif (RhD negatif), maka Anda akan disarankan untuk menjalani tes anti ketahanan tubuh (antibodies). Terdapat kemungkinan  bahwa antibodi ini terdapat dalam darah Anda jika bayi Anda berstatus RhD positif. Pada situasi ini, Anda perlu mendapatkan suntikan anti-D untuk mencegah reaksi ketidakcocokan antara Anda dan bayi Anda.

Di usia kehamilan 25 minggu, beberapa wanita mengalami pegal-pegal dan kaku pada jari dan tangan. Hal ini disebabkan saraf yang terdapat pada pergelangan tangan terjepit, sehingga menyebabkan tekanan dan rasa nyeri. Jika dirasa mengganggu, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tidak membahayakan janin.

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan pada masa ini, janin membutuhkan nutrisi yang cukup dari makanan yang ibu konsumsi. Sebaiknya Anda terus menjalankan pola makan sehat kaya sayuran dan serat, juga melakukan olahraga yang sesuai untuk ibu hamil. Namun hindari mengonsumsi ikan terlalu banyak karena kandungan merkuri yang mungkin terdapat di dalamnya dapat membahayakan janin. Dua hingga tiga porsi ikan sepekan adalah takaran yang direkomendasikan.

Perubahan tubuh para wanita saat hamil bisa membuat mereka tidak percaya diri. Peran pasangan sangat diperlukan untuk membuat wanita tetap merasa nyaman. Bersantai dengan memanjakan diri di salon atau melakukan perawatan di rumah dapat menimbulkan perasaan lebih santai dan gembira. Kondisi psikologis yang baik penting bagi kesehatan ibu dan janin.

Seiring pertambahan usia kehamilan dan membesarnya perut, ada hal-hal di rumah yang perlu lebih ditata ulang untuk menghindari risiko terpeleset atau terjatuh. Anda dapat menempatkan alas kaki karet pada kamar mandi atau memindahkan kamar di lantai bawah daripada di lantai atas sehingga tidak perlu menaiki tangga.

Di usia kehamilan ini, sudahkah Anda mempersiapkan diri untuk menyusui? Menyusui adalah hal alami, namun dalam praktiknya, aktivitas ini membutuhkan persiapan, pengetahuan, dan tekad. Anda dapat mulai mencari informasi tentang klinik laktasi di rumah-rumah sakit terdekat atau di organisasi seperti Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia. Persiapan ini juga diperlukan bagi para calon ayah yang akan mendukung ibu untuk memberikan ASI.

Bagaimanapun Anda menjaga kesehatan kehamilan Anda, kemungkinan persalinan prematur dapat saja terjadi karena berbagai alasan yang tidak terdeteksi. Tidak ada salahnya bersiap-siap dengan menyiapkan satu tas berisi perlengkapan yang perlu dibawa ke rumah sakit saat bersalin. Sediakan juga daftar kontak yang dapat dihubungi orang lain jika sewaktu-waktu Anda harus mengalami kelahiran prematur.

Jika saat hamil 6 bulan ini Anda sudah merasakan kaki sering pegal dan bengkak, saat hamil 7 bulan nanti, kondisi ini mungkin tidak akan berkurang seiring pertambahan berat badan bayi. Namun gerakan dan respons bayi yang lebih terasa akan menghibur Anda menjalani masa trimester terakhir kehamilan ini.

Referensi: http://www.alodokter.com/hamil-6-bulan-bayi-dapat-diajak-berinteraksi

Saturday, 15 October 2011

Perubahan Selama Kehamilan (Bulan 5)

Hamil 5 Bulan: Masa Yang Sering Dianggap Paling Nyaman
 
Sebagian wanita menyatakan bahwa di usia hamil 5 bulan ini mereka merasa paling nyaman. Bahkan dianggap sebagai masa paling aman untuk bepergian atau berlibur.

Jika saat hamil 4 bulan Anda kadang masih merasa mual, di masa ini umumnya rasa mual saat kehamilan telah usai. Tubuh Anda mulai dapat menyesuaikan diri untuk beraktivitas dengan perut yang membesar. Anda pun mulai dapat merasakan dan menikmati pergerakan si Kecil di perut dan nyaman untuk bepergian di masa hamil.

Bagaimana Pertumbuhan Janin?
Pada usia kehamilan 5 bulan atau minggu ke-21 ini, bayi Anda umumnya memiliki panjang sekitar 21,6 cm, dengan berat 0,34 kilogram.

Janin Anda telah menyerupai bayi yang siap lahir, namun dalam ukuran yang sangat kecil. Organ pankreas makin matang, bibir makin terbentuk, dan mata terlihat makin sempurna. Tetapi iris atau bagian dalam bola mata masih membutuhkan lebih banyak pigmen. Kelopak dan alis matanya telah terbentuk.

Usia 21 minggu

  • Bobot bayi kini mulai lebih berat dari plasenta.
  • Tubuhnya diliputi bulu-bulu halus bernama lanugo yang diduga berperan menjaga tubuh bayi tetap pada suhu yang diperlukan. Lanugo biasanya akan menghilang sebelum bayi lahir.
  • Kelopak mata bayi telah selesai terbentuk.
  • Si Kecil telah bergerak-gerak dan sementara itu organ pencernaannya juga menjadi makin matang.
  • Vagina pada bayi wanita telah terbentuk dan akan terus berkembang hingga masa kelahiran.
  • Bayi memperoleh oksigen dari Anda melalui plasenta. Paru-parunya memang belum berfungsi dengan baik, namun bayi mulai berlatih bernapas untuk mempersiapkan diri hidup di luar rahim.

Usia 22 minggu

  • Kaki bayi Anda sudah tidak terlalu menempel pada perut seperti sebelumnya.
  • Meski beratnya terus bertambah, tapi kulitnya masih tampak keriput karena belum memiliki cukup berat.
  • Organ penghasil hormon dan organ pankreas telah berkembang.
  • Gigi pertama memang belum akan muncul hingga beberapa bulan setelah lahir, namun tunas gigi telah terbentuk pada gusi.

Usia 23 minggu
Pendengaran makin sempurna. Kini dia bisa mendengar detak jantung dan bunyi pergerakan dalam perut Anda. Termasuk juga suara dari luar, seperti suara anjing menyalak, suara TV, dan suara percakapan di sekitar ibu.

Usia 24 minggu

  • Kini bayi telah sedikit memiliki lemak, meski kulitnya masih sangat tipis dan lemah.
  • Otak berkembang dengan sangat cepat.
  • Sidik jarinya makin terbentuk.
  • Paru-parunya berkembang dan membentuk cabang-cabang pernapasan.
  • Sel-sel tubuhnya mulai memproduksi surfaktan, yaitu substansi yang membantu kantung udara di paru-paru terisi begitu dia terlahir ke dunia.
  • Meski ada risiko cacat, bayi yang lahir prematur pada dan setelah usia 24 minggu punya kesempatan untuk hidup karena perkembangan paru-paru dan organ vitalnya telah cukup usia.
  • Pada usia 24 minggu, bayi berukuran sekitar 600 gram dan 30 cm.

Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu?
Berat badan Anda mungkin akan bertambah 5,5 – 7 kilogram pada bulan ini. Setelah itu pertambahan berat badan Anda akan berkisar 225 gram perminggu. Banyak wanita menganggap bahwa masa hamil 5 bulan adalah kehamilan yang paling menyenangkan. Di masa ini, umumnya mual dan muntah yang sering dialami pada masa awal kehamilan mulai tidak terasa lagi. Anda juga mulai terbiasa beraktivitas dengan perut yang membesar.

Pada masa ini, perut Anda akan membesar dengan lebih cepat. Anda akan merasa lebih sering lapar dari biasanya. Namun pastikan Anda tetap menerapkan pola makan sehat. Stretch mark pada perut, paha, dan payudara umumnya dapat mulai muncul pada kehamilan 22 minggu. Mulanya stretch mark akan terlihat berwarna merah, kemudian memudar menjadi kelabu. Payudara Anda juga akan terasa lebih penuh sebagai tanda awal persiapan menyusui.

Untuk menghindari kaki bengkak setelah berdiri atau berjalan lama, biasakan untuk duduk setelah beberapa saat berdiri. Cuci wajah dua kali sehari terutama jika jerawat mulai bermunculan pada kulit Anda yang berminyak. Sebagian wanita akan mengalami pertambahan keluarnya cairan vagina. Hal ini tergolong normal selama tidak terjadi pendarahan dan cairan tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal dan nyeri. Rahim yang membesar dan menekan kandung kemih juga membuat Anda berisiko sering buang air kecil.

Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?
Selain pemeriksaan umum seperti tekanan darah, suhu tubuh, berat badan ibu dan bayi, hal lain yang perlu diwaspadai adalah normal atau tidak normalnya cairan yang keluar dari vagina. Terkadang sulit untuk membedakan cairan urine dengan cairan ketuban yang memang tidak berbau. Pecahnya ketuban dapat terjadi secara tiba-tiba dan air ketuban mengalir dari vagina. Air ketuban yang mengalir secara tiba-tiba dalam volume banyak dapat menjadi pembeda yang signifikan. Untuk mewaspadai, periksakan diri jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa, baik itu cairan vagina yang tidak seperti biasa atau pendarahan.

Selain itu, di samping karena stretch mark, gatal-gatal saat hamil dapat diakibatkan karena gangguan yang cukup jarang terjadi, seperti gangguan hati kolestasis obstetri.

Selain itu, risiko bayi lahir prematur kini juga dapat dideteksi dengan tes Fetal fibronectin  (fFN). fFN adalah protein yang terdapat di dalam kantung ketuban dan membran janin yang dapat dijadikan rujukan apakah seseorang berisiko melahirkan secara prematur. Mengingat protein tersebut akan hilang setelah usia kehamilan di atas 22 minggu, maka masa 21-22 minggu adalah waktu yang tepat untuk menjalani tes ini bagi mereka yang mengalami gejala seperti kram perut dan perubahan pada cairan vagina.

Apa Hal yang Perlu Diperhatikan?
Meski usia hamil 5 bulan adalah kehamilan yang dirasa sebagian besar wanita sebagai masa yang paling nyaman, namun tetap saja banyak hal yang perlu dilakukan dan dihindari demi kesehatan ibu dan bayi:


  • Stretch mark yang mulai tampak kadang akan menyebabkan kulit gatal. Gunakan losion agar kulit tidak kering dan mengurangi risiko gatal.
  • Mata yang lebih sensitif, kering, dan cepat lelah adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil. Pastikan Anda mendapatkan istirahat cukup untuk mengurangi risiko mata kering ini.
  • Bayi Anda sudah dapat mendengar. Sebagian orang percaya bahwa dengan memperdengarkan musik, terutama musik klasik, kepada bayi dapat mendatangkan manfaat positif untuk janin. Meski belum dapat dipastikan manfaatnya secara keilmuan, namun tidak ada salahnya mencoba hal serupa untuk membuat mood diri sendiri lebih terjaga.
  • Konsumsi cukup cairan untuk menghindari pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Utamakan mengonsumsi air mineral, baru kemudian minuman lain, seperti jus dan susu. Hindari mengonsumsi kopi, minuman ringan bersoda, dan teh yang justru makin membuat tubuh berisiko dehidrasi. Warna urine yang kuning pekat mengindikasikan bahwa Anda tidak minum cukup air.
  • Nyeri ulu hati adalah gejala yang sering dialami ibu hamil. Jika Anda mengalami ini, cobalah untuk memperkecil porsi makan Anda dan mengonsumsinya dengan frekuensi yang lebih sering.
  • Saatnya Anda dan pasangan mencari informasi untuk mempersiapkan diri mengasuh bayi. Anda dapat bergabung dengan komunitas ibu atau orang tua di dunia maya, seperti Mommies Daily, The Urban Mama atau Ayah ASI sebagai informasi pendukung bagi para ayah pendamping ibu menyusui.
  • Jika Anda adalah ibu pekerja, gunakan masa ini untuk mengajukan cuti hamil. Jika Anda berpikir untuk berhenti bekerja di kantor setelah melahirkan, inilah saat yang tepat untuk mendiskusikannya dengan pasangan.
  • Setelah terbiasa dengan pergerakan bayi, selanjutnya pada masa hamil 6 bulan, bayi akan lebih responsif terhadap suara maupun gerakan. Gerak tubuh ibu hamil sendiri bisa jadi akan makin berat karena perut yang membesar. Anda perlu terus bergerak secara aktif agar tubuh ibu dan bayi tetap sehat.

Referensi: http://www.alodokter.com/hamil-5-bulan-masa-yang-sering-dianggap-paling-nyaman

Saturday, 8 October 2011

Perubahan Selama Kehamilan (Bulan 4)

Hamil 4 Bulan: Pergerakan Bayi Mulai Terasa
 
Pada usia hamil 4 bulan atau sekitar 17–20 minggu, ibu hamil pada umumnya mulai merasakan pergerakan bayi mereka. Bentuk wajah bayi juga terlihat makin jelas.

Jika pada kehamilan bulan ke-3 Anda masih dapat mengenakan sebagian pakaian biasa yang longgar, pada masa ini kemungkinan besar Anda telah perlu mengenakan pakaian dan celana hamil. Pada bulan ke-4 ini, janin akan semakin membesar dengan wajah yang semakin terbentuk jelas.

Bagaimana Pertumbuhan Janin?
Di awal usia hamil 4 bulan, bayi Anda akan kurang lebih berukuran 13 cm dengan berat sekitar 140 gram. Tempurung kepalanya yang tersusun dari tulang rawan akan mulai mengeras. Saraf tulang belakangnya mulai terselubungi oleh lapisan pelindung bernama mielin. Sementara kelenjar keringat juga mulai berkembang di seluruh tubuhnya. Tali pusatnya yang menjadi saluran sumber makanannya juga akan makin menguat dan mengembang.


Usia 17 minggu

  • Tubuhnya akan membesar mengikuti kepala sehingga wujudnya menjadi lebih proporsional.
  • Wajahnya akan mulai makin tampak serupa manusia dengan pertumbuhan alis dan bulu mata.
  • Meski kelopak matanya menutup, namun bola matanya mulai dapat bergerak. Mulutnya pun mulai dapat terbuka dan tertutup.
  • Jari-jari mulai terbentuk dan sidik jari telah tercipta. Tangannya mulai bisa mengepal.
  • Bayi akan merespons bunyi dari luar, seperti suara musik. Namun kemungkinan Anda belum dapat merasakan pergerakan janin tiap kali.
  • Tubuhnya belum banyak menyimpan lemak sehingga terlihat keriput.

Usia 18 minggu

  • Pembuluh darahnya telah nampak pada permukaan kulit.
  • Telinganya telah muncul, meski belum sempurna.
  • Pada usia ini, jenis kelamin bayi telah dapat dikenali.
  • Mulai minggu ini hingga minggu ke 20, ibu mulai merasakan dengan lebih jelas gerakan-gerakan bayi.

Usia 19 minggu

  • Janin telah dapat menelan cairan ketuban dan ginjalnya dapat membuang air seni.
  • Rambut di kepala mulai tumbuh.
  • Saraf untuk mencium, merasa, melihat, mendengar, dan menyentuh mulai terbentuk pada otak.

Usia 20 minggu

  • Tubuh bayi mulai dilindungi lapisan lemak bernama vernix caseosa. Lapisan ini melindungi kulit bayi yang lama berada dalam cairan ketuban.
  • Bayi Anda akan lebih banyak menelan. Tubuhnya akan menyerap air dalam cairan ketuban dan memasukkannya ke dalam usus besar.
  • Pada minggu ke 20, bayi kurang lebih berukuran 26 cm dan berberat 300 gram.


Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu?
Pada usia kehamilan 17-20 minggu, ibu hamil sudah dapat merasakan pergerakan bayi mereka. Sementara perut yang terus mengembang membuat organ tubuh seperti usus bergeser posisi dan tubuh perlu menyesuaikan postur. Sebagai efek rahim yang mengembang, kulit perut akan mengalami pigmentasi sehingga bisa jadi akan terdapat garis hitam pada bagian bawah perut Anda. Kerontokan rambut yang normal mereda sehingga rambut kelihatan lebih tebal dari biasanya. Masalah lain yang mungkin dirasakan adalah kurang tidur, kelelahan, dan sakit kepala. Jika sakit kepala terasa sangat parah, sebaiknya segera periksakan diri karena dapat menjadi gejala penyakit tertentu.

Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?
Selain kondisi umum seperti tekanan darah, suhu tubuh, dan berat badan ibu/bayi, ada juga pemantauan penyakit. Jika terdapat riwayat penyakit keturunan, misalnya karena kelainan kromosom dalam keluarga, pada usia kehamilan 18-20 minggu ini, Anda dapat mengambil tes untuk mendeteksi kemungkinan kelainan pada bayi.

Jika Anda memiliki kondisi alergi, kemungkinan pada masa kehamilan ini kondisi tersebut akan makin terasa. Meski tergolong normal, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter jika alergi dirasa terlalu mengganggu. Dokter akan memastikan obat-obatan yang Anda konsumsi aman untuk janin.

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan dan perlu dihindari pada usia kehamilan 17-20 minggu.


  • Rahim yang membesar kemungkinan akan membuat keseimbangan tubuh Anda terganggu. Maka jika sebelumnya terbiasa mengenakan sepatu berhak tinggi, kini saatnya untuk lebih memilih mengenakan sepatu datar.
  • Susah tidur adalah kondisi yang umum terjadi di masa ini. Gunakan bantal tambahan di sisi tubuh untuk menopang perut. Posisi terbaik adalah tidur menyamping agar pembuluh darah tidak tertekan oleh berat rahim. Berbaring telentang dapat membuat Anda pusing karena terbatasnya aliran darah ke jantung.
  • Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat yang mencukupi kebutuhan zat besi tubuh agar bayi dapat membentuk sel darah merah. Zat besi umumnya terdapat pada daging unggas, ikan, daging merah tanpa lemak, dan bayam.
  • Pada masa ini, kemungkinan Anda akan merasakan nyeri yang sering terasa pada paha atau kaki, disebut nyeri saraf skiatik.
  • Tetap lakukan olahraga yang aman untuk ibu hamil.
  • Waspadai gejala tertentu seperti pendarahan yang dapat menjadi tanda kondisi serius. Gatal-gatal berlebihan juga dapat menjadi gejala gangguan hati yaitu  kolestasis obstetrik.

Setelah mulai merasakan pergerakan bayi di usia hamil 4 bulan ini, pada bulan berikutnya janin akan makin menyerupai bayi kecil. Pada kehamilan bulan kelima, gerakan bayi yang tadinya hanya sebatas tendangan halus akan berubah menjadi dorongan yang terasa lebih kuat. Selain itu, gejala-gejala kehamilan seperti mual dan sering buang air kecil akan mereda. Bulan tersebut bisa menjadi masa yang paling dinikmati bagi para ibu hamil.

Referensi: http://www.alodokter.com/hamil-4bulan-pergerakan-bayi-mulai-terasa

Saturday, 1 October 2011

Perubahan Selama Kehamilan (Bulan 3)

Hamil 3 Bulan: Bayi Mulai Dapat Mendengar
  
Jika Anda berniat memperdengarkan musik pada janin, Anda dapat memulainya di usia kehamilan 3 bulan ini. Pada masa ini, ia telah dapat mendengar bunyi-bunyian dan percakapan, baik suara Anda, maupun suara dari luar perut ibunya.

Di usia hamil 3 bulan, risiko keguguran menurun dibandingkan masa kandungan 2 bulan. Namun perut yang mulai tampak membesar akan membuat Anda perlu mengganti pakaian dengan busana yang lebih longgar dan nyaman. Seiring dengan berkurangnya morning sickness, Anda lebih dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tubuh saat mengandung.



Bagaimana Pertumbuhan Janin?
Di awal 3 bulan masa kehamilan ini, berat bayi menjadi sekitar 23 gram dengan panjang sekitar 7,4 cm.

Hamil minggu 13

Ovarium atau testis telah berkembang.
Organ kelamin juga telah terbentuk, meski belum dapat terdeteksi saat USG.
Janin Anda bisa jadi mengalami cegukan meski Anda tidak dapat merasakannya. Ini pertanda dia sedang berlatih bernapas.
Bayi Anda telah dapat mengisap. Ini merupakan persiapan nantinya akan mencari puting susu setelah lahir.
Jika bayi Anda perempuan, dia memiliki setidaknya 2 juta sel telur di dalam ovariumnya. Saat lahir, sel telurnya akan berkurang menjadi kira-kira 1 juta. Makin dewasa, jumlah sel telur akan makin sedikit. Pada usia 17 tahun, jumlahnya menjadi 200.000.
Hamil minggu 14
  •  Bayi Anda berbobot 40 gram dengan panjang kira-kira 8 cm.
  • Bayi mulai menelan cairan ketuban sedikit demi sedikit. Cairan ini kemudian masuk ke perut dan diproses oleh ginjal, kemudian dialirkan kembali sebagai urine.
  • Lengan bayi telah menjadi lebih proporsional dengan ukuran tubuhnya.
  • Hati telah mulai memproduksi cairan empedu, sementara limpa mulai memproduksi sel darah merah.
  • Alis dan rambutnya mulai tumbuh.
  • Berkat sinyal dalam otaknya, otot wajah bayi kini dapat mulai memunculkan ekspresi tertentu, seperti menyipitkan mata, mengerutkan kening, dan menyeringai.
  • Ginjal bayi telah memproduksi urine yang dilepaskan ke kantung ketuban.

Hamil minggu 15
 Pada minggu ini janin Anda akan berbobot 70 gram dengan panjang kurang lebih 9,1 cm.
  • Bayi Anda mulai dapat mendengar hal-hal, seperti suara sistem pencernaan, juga bunyi detak jantung dan suara Anda.
  • Meski matanya tertutup, dia dapat menjadi sensitif terhadap cahaya dari luar perut Anda.
  • Kulit bayi Anda begitu tipis sehingga pembuluh darahnya dapat terlihat.
  • Telinganya terus berkembang dan mulai tampak seperti telinga manusia dewasa.
  • Matanya perlahan-lahan mulai berpindah dari sebelah kanan dan kiri kepala jadi mendekat ke atas hidung.
  • Bayi Anda sering kali cegukan, tapi tidak akan mengeluarkan suara karena tenggorokannya penuh dengan cairan.


Hamil minggu 16
  •  Janin Anda berbobot kurang lebih 100 gram dengan panjang 10 cm.
  • Otot pada wajah mulai terbentuk namun belum dapat dikontrol bayi.
  • Sistem saraf mulai berkembang, sehingga otot pada anggota tubuhnya dapat melentur.
  • Di dalam rahim, dia sudah mulai bermain dengan memainkan tali pusat.
  • Kepala bayi telah mulai tegak dan matanya telah berada di posisi seharusnya.
  • Saluran kencing telah bekerja.

Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu?
Jika saat hamil 1 bulan dan hamil 2 bulan Anda merasakan morning sickness secara terus-menerus, di usia hamil 3 bulan ini Anda mungkin akan merasa lebih sehat. Gairah seksual yang barangkali turun di awal kehamilan, saat ini bisa jadi telah beranjak naik. Namun keengganan berhubungan seksual juga termasuk hal yang normal.

Sebagian perut wanita mulai tampak membesar. Frekuensi buang air kecil bisa meningkat karena kantong kemih yang tertekan rahim. Meski belum mengenakan busana hamil, namun Anda mungkin telah mengganti pakaian sehari-hari dengan pakaian yang lebih longgar dan nyaman. Sementara stretch mark juga bisa mulai tampak pada perut bagian atas, bokong, paha, dan payudara. Payudara Anda mulai mempersiapkan produksi air susu ibu (ASI) sehingga terasa lebih kencang dan membesar. Pembuluh darah juga mulai terlihat pada kulit payudara.

Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?
Selain memeriksakan kesehatan dan pertumbuhan bayi dengan USG serta kesehatan ibu, berikut ini beberapa hal yang juga perlu diperiksakan.

  • Buang air kecil lebih sering di masa hamil adalah hal normal. Namun jika Anda merasakan nyeri saat buang air kecil, bisa jadi itu adalah gejala infeksi saluran kemih. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan infeksi ginjal.
  • Sakit kepala saat hamil juga hal yang normal. Tetapi kondisi tersebut dapat menjadi gejala penyakit serius jika skala sakitnya tidak tertahankan dan dialami terus-menerus.
  • Periksakan gigi dan gusi Anda agar terhindar dari infeksi di masa hamil.
  • Periksakan jika tiba-tiba terdapat tahi lalat yang sebelumnya tidak ada atau jika terjadi perubahan pada warna atau bentuknya.

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Terdapat hal-hal yang dapat dilakukan dan perlu dihindari pada usia kehamilan 4-7 minggu.

Berhubungan seksual

Gairah seksual yang mulai kembali normal setelah dua bulan masa awal kehamilan sebenarnya tidak perlu dibendung. Bayi Anda dilindungi oleh cairan ketuban di dalam rahim sehingga berhubungan seksual di masa kehamilan adalah hal yang tidak berbahaya. Namun hubungan seksual sebaiknya dihindari jika:
 Cairan ketuban pecah.
  1. Pasangan Anda memiliki penyakit menular seksual.
  2. Memiliki riwayat keguguran atau bayi lahir prematur.
  3. Anda mengalami pendarahan atau keluarnya cairan vagina yang tidak normal.
  4. Mengalami plasenta previa atau lapisan plasenta yang terlalu rendah.
  5. Ada gangguan pada leher rahim.
  6. Mengatasi stretchmark

 Berolahraga dan mengoleskan losion dengan kandungan vitamin E dan asam alfa hidroksi dapat membantu meringankan stretchmark. Namun hati-hati dengan kandungan suplemen ataupun krim yang dapat terserap ke dalam darah ibu hamil dan membahayakan bayi. Jika dibiarkan, stretchmark sebenarnya dapat hilang atau berubah warna dengan sendirinya setelah persalinan.

Posisi tidur yang nyaman

Berbaring dengan posisi menyamping adalah posisi tidur yang paling nyaman dan sehat untuk ibu hamil. Berbaring telentang dapat menyebabkan pembuluh darah besar Anda tertekan rahim. Gunakan bantal tambahan untuk membuat posisi lebih nyaman. Pijatan ringan pada punggung dapat dilakukan oleh suami untuk meringankan pegal yang kerap dialami ibu hamil.

Mintalah bantuan kepada pasangan atau kerabat lain untuk mengerjakan hal-hal tertentu yang dikhawatirkan dapat membahayakan, seperti menjemur pakaian di lantai atas atau mengangkat galon air minum. Pada usia hamil 4 bulan perut akan makin menonjol dan pergerakan bayi akan mulai terasa.

Referensi: http://www.alodokter.com/hamil-3-bulan-bayi-mulai-dapat-mendengar

Saturday, 24 September 2011

Perubahan Selama Kehamilan (Bulan 2)

Hamil 2 Bulan: Dari Embrio Menjadi Janin
   
Meski perut yang membesar sebagai tanda kehamilan belum terlihat dengan jelas pada tubuh Anda, sebenarnya pada bulan kedua ini begitu banyak proses yang terjadi di dalam rahim.

Perubahan hormon serta perkembangan embrio dalam rahim dapat mengakibatkan ibu hamil sering merasa cepat lelah dan masih mengalami morning sickness. Jika pada hamil 1 bulan si Kecil masih disebut sebagai embrio atau kumpulan sel, maka pada hamil 2 bulan ini embrio telah menjadi janin dengan anggota tubuh yang mulai terlihat.




Bagaimana Pertumbuhan Janin?
Embrio dalam rahim kini berukuran sebesar kacang tanah dengan panjang sekitar 1,6 cm, yang mana di dalamnya terdapat semua bakal anggota tubuh manusia. Pada usia hamil 2 bulan ini, tulang-tulang telah mulai tumbuh, begitu juga dengan jari tangan dan jari kaki.

Hamil 8 minggu
  • Tampilan wajah mulai terbentuk, dengan hidung dan kelopak mata yang mulai nampak.
  • Ekor di bagian belakang embrio mulai hilang dan bayi Anda akan mulai memasuki masa yang disebut sebagai janin.
  • Kaki mulai memanjang dan tulang rawan mulai terbentuk.
  • Plasenta mulai berkembang, membentuk struktur bernama korionik vili yang membantu melekatkan plasenta ke dinding rahim.
Hamil 9 minggu
  • Meski ukurannya masih sangat kecil, sekitar 2,3 cm, namun bobot janin Anda akan bertambah dengan cepat.
  • Persendian seperti pada lutut, siku, bahu, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki mulai bekerja.
  • Sekitar hari ke-24, jantungnya mulai berdetak namun sekarang katup mulai terbentuk dan jantung terbagi menjadi empat ruang .
  • Wajah mulai terlihat lebih jelas dengan terbentuknya hidung, mata, mulut, dan lidah.
  • Jari-jari tangan dan kakinya telah tumbuh meski masih berselaput dan terhubung satu sama lain.
  • Organ-organ internal, seperti jantung, otak, paru, dan ginjal telah berkembang.
  • Meski belum dapat terdeteksi, organ kelamin telah mulai terbentuk.
  • Plasenta telah berkembang sehingga dapat memproduksi hormon dan nutrisi.

Hamil 10 minggu
  • Janin Anda berukuran sekitar 3,1 cm dengan berat kira-kira 4 gram.
  • Telinga telah mulai muncul di sisi kanan dan kiri kepalanya.
  • Bibir atas dan lubang hidung mulai terbentuk.
  • Rahang dan calon gigi juga mulai terbentuk.
  • Jantungnya kini berdetak 180 kali per menit, yang berarti 2-3 kali lebih banyak dibandingkan dengan jantung manusia dewasa.
  • Dia mulai bergerak dan ini dapat dilihat saat USG.
  • Sebagian besar organ vital, seperti otak, paru-paru, dan ginjal telah mulai berfungsi dan makin matang.
  • Kepala bayi menjadi sebesar setengah dari keseluruhan tubuhnya, dengan tonjolan di bagian depan kepalanya sebagai bagian dari perkembangan otak.
  • Jari tangan dan kaki mulai terpisah satu sama lain.
Hamil 11 minggu
  • Telinga telah mulai terlihat.
  • Tubuh janin berkembang pesat sehingga kepalanya kini hanya sepertiga dari seluruh tubuhnya.
  • Kuku-kuku jari tangan mulai muncul.
  • Kulit janin masih transparan, namun tulang-tulangnya mulai mengeras.
  • Bagian luar dari organ kelamin masih terus terbentuk.
  • Dia bergerak sangat aktif, meski Anda belum bisa merasakannya.
Hamil 12 minggu
  • Pada minggu ini, janin berukuran 5,4 cm dengan berat 14 gram.
  • Pada minggu ini, janin Anda akan terbentuk sempurna. Dia telah memiliki anggota tubuh yang lengkap dengan tulang dan otot pada tempatnya.
  • Kerangka tubuhnya yang terbentuk dari tulang rawan mulai berkembang menjadi tulang keras.
  • Kedua mata dan sepasang telinganya telah berada pada tempat seharusnya.
  • Ususnya telah berkembang dan memanjang hingga mendekati tali pusat, namun selanjutnya akan kembali ke dalam rongga perut.
  • Ginjalnya kini dapat memproses urine.
  • Sistem sarafnya makin matang.
Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu?
Sebagian wanita kerap merasakan kelelahan dan morning sickness atau kondisi mual dan muntah di masa awal kehamilan akibat perubahan hormon. Perubahan ini juga membuat Anda bisa menjadi lebih sulit tidur di malam hari, antara lain karena lebih sering ingin buang air kecil. Jika Anda merasakan morning sickness, bisa jadi saat ini berat badan Anda berkurang. Namun tidak perlu khawatir karena umumnya wanita hamil hanya bertambah berat badan 1,3-1,8 kilogram di trimester pertama kehamilan. Kenaikan berat badan total selama kehamilan yang direkomendasikan adalah 11,3-15,9 kilogram.

Saat hamil 8 minggu, volume darah Anda akan meningkat 40-50 persen. Selain itu payudara yang membesar akan membuat Anda membutuhkan bra berukuran lebih besar pula.  Secara psikologis, Anda mungkin akan merasakan mood menjadi lebih cepat berubah. Sebagian wanita juga mulai merasakan kembung dan nyeri ulu hati. Sementara sebagian lain mungkin merasakan perubahan, seperti pertambahan kecepatan pertumbuhan rambut dan kuku. Hal ini tergolong normal sebagai akibat peningkatan sirkulasi hormon.

Pada kasus tertentu, sebagian wanita mengalami pendarahan kecil di masa-masa awal kehamilan. Jika pendarahan berlangsung terus-menerus dan disertai dengan nyeri pada perut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Dapat terjadi perubahan kulit, seperti areola atau puting payudara yang berwarna makin gelap. Selain itu bisa juga terdapat area-area kulit yang menggelap, disebut dengan kloasma, yang akan kembali ke warna semula setelah persalinan.

Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?
Setelah melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan diagnosis kehamilan, Anda dapat mulai memeriksakan diri secara rutin sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh dokter kandungan. Saat memeriksakan diri ke dokter, pastikan dokter kandungan mendapatkan informasi:
  1. Tanggal menstruasi terakhir.
  2. Kontrasepsi yang digunakan.
  3. Obat-obatan yang dikonsumsi, termasuk alergi terhadap obat-obatan tertentu.
  4. Riwayat penyakit dalam keluarga.
  5. Masalah kesehatan Anda (jika ada).
  6. Riwayat kehamilan sebelumnya (jika ada).
  7. Apakah pernah menjalani aborsi atau mengalami keguguran.
  8. Tes darah diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan mendeteksi kondisi tertentu, seperti anemia, sifilis dan hepatitis B. Melalui tes darah, kekebalan terhadap cacar air, golongan darah dan status rhesus (Rh) ibu juga dicari tahu. Tes urine juga dilakukan untuk memeriksa jika ada infeksi saluran kemih dan penyakit menular seksual seperti klamidia.

Jika seorang ibu juga berisiko tinggi mengalami diabetes gestasional, maka tes kadar gula darah akan dilakukan. Selan itu jika Anda memiliki riwayat penyakit genetis atau anak dengan kondisi tertentu, Anda mungkin dianjurkan untuk menjalani tes sampling vilus korionik/ chorionic villus sampling (CVS). Tes yang biasa dijalani di usia kehamilan 11-14 minggu ini berguna untuk mendeteksi kemungkinan kelainan kromosom seperti sindrom Down atau kelainan genetis lain, seperti fibrosis kistik.

Bepergian jauh umumnya dianjurkan untuk dilakukan pada trimester kedua kehamilan. Namun jika Anda ingin bepergian jauh di masa hamil 2 bulan ini, sebaiknya periksakan diri terlebih dahulu ke dokter kandungan.

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Ada beberapa hal yang dapat menjadi panduan agar kehamilan Anda di usia 8-12 minggu  ini terasa lebih nyaman.

  • Gunakan bra yang lebih sesuai untuk menopang payudara Anda yang membesar.
  • Sadari bahwa perubahan mood drastis dalam waktu singkat adalah hal normal pada ibu hamil.
  • Jika merasa sulit tidur, kondisikan kamar dan diri senyaman mungkin, seperti mendengarkan musik ringan atau membaca sebelum tidur.
  • Hindari nyeri ulu hati dengan memilih makanan dalam porsi-porsi yang lebih kecil. Juga hindari berbaring setelah makan dan hindari makanan pedas serta berminyak.
  • Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas.
  • Berhati-hatilah jika Anda memiliki hewan piaraan yang dapat berisiko mengakibatkan toksoplasmosis, seperti kucing.
  • Tetaplah berolahraga untuk menjaga kebugaran. Pilihlah olahraga dengan intensitas ringan, seperti berjalan kaki atau berenang.
  • Ambil waktu untuk membaca informasi seputar kehamilan dan persalinan bersama suami.
  • Perhatikan asupan nutrisi yang Anda konsumsi. Hindari terlalu banyak makanan manis serta makanan ringan yang tidak bergizi di malam hari.
  • Wanita hamil yang mempraktikkan senam kegel merasa terbantu saat menjalani proses persalinan maupun setelahnya karena aktivitas ini menguatkan otot vagina.
  • Para suami dapat membantu meringankan kelelahan yang dialami istrinya dengan memijat punggung, kaki, atau tangannya di malam hari.
  • Untuk meringankan morning sickness, sebaiknya hindari makanan dan minuman dengan aroma menyengat atau rasa yang terlalu kuat. Konsumsi air mineral lebih sering dan kenakan pakaian longgar yang nyaman. Sebisa mungkin, tetap lakukan aktivitas ringan yang Anda sukai untuk mengalihkan fokus. Mual dan muntah akan bertambah parah jika Anda terus memikirkannya.

Jika saat hamil 2 bulan ini Anda merasa mual dan muntah atau kelelahan berlebihan, periksakan diri ke dokter kandungan. Seiring berlanjutnya kehamilan, Anda akan merasa lebih baik dan lebih dapat beraktivitas normal.


Referensi:
http://www.alodokter.com/hamil-2-bulan-dari-embiro-menjadi-janin

Saturday, 17 September 2011

Perubahan Selama Kehamilan (Bulan 1)

Saat janin berusia 1 bulan, Anda belum terlihat seperti orang hamil. Namun mungkin telah merasakan gejala-gejala tertentu, seperti terlambat datang bulan, lemas, danmorning sickness.
Pembuahan biasanya terjadi sekitar dua minggu setelah haid terakhir, di sekitar masa-masa setelah tubuh memproduksi sel telur. Hingga saat mencapai usia hamil 1 bulan, bentuk janin menyerupai kecebong yang kemudian akan berkembang menjadi bayi kecil di bulan-bulan berikutnya.


Bagaimana Pertumbuhan Janin?
Saat hamil 1 bulan atau 4 minggu, bayi menyerupai titik kecil dengan ukuran panjang sekitar 0,2 cm. Sementara sel-sel dalam embrio telah mengelompok untuk kemudian berkembang menjadi bagian-bagian tubuh.

Hamil 4 minggu
Embrio mulai berkembang dalam rahim. Sel-sel terluar mulai membentuk jaringan ke suplai darah sang ibu. Sementara sel-sel dalam terbentuk menjadi dua, lalu tiga lapisan yang masing-masing akan berkembang menjadi tubuh bayi, yaitu:

  • Endoderm: lapisan paling dalam yang terbentuk menjadi sistem pernapasan dan pencernaan, seperti paru-paru, usus, perut, dan kandung kemih.
  • Mesoderm: lapisan tengah yang berkembang menjadi otot, tulang, jantung, dan pembuluh darah.
  • Ektoderm: lapisan luar yang kemudian menjadi sistem saraf, otak, enamel gigi, kuku, lensa mata, dan kulit.

Dalam minggu ini, embrio melekat pada kantong yang mensuplai nutrisi ke janin. Pada beberapa minggu ke depan, fungsi ini kemudian akan digantikan oleh plasenta. Sel-sel plasenta yang berkembang pada dinding rahim ini menyediakan aliran darah yang memastikan agar janin mendapat cukup nutrisi dan oksigen.

Hamil 5 minggu

  • Pada masa ini umumnya wanita baru mulai menyadari bahwa mereka hamil karena terlambat datang bulan.
  • Sistem saraf bayi dan organ-organ utama mulai berkembang.
  • Terbentuk tabung hampa atau tuba neural sebagai perkembangan lapisan ektoderm yang kemudian akan menjadi saraf tulang belakang dan otak bayi. Kelainan pada bagian akhir tuba neural dapat berujung pada spina bifida atau cacat tabung saraf. Sementara kelainan pada bagian kepala tuba neuralmengakibatkan anencephaly atau kondisi ketika tempurung kepala tidak terbentuk dengan baik.
  • Jantung, pembuluh dan sirkulasi darah mulai terbentuk. Tali pembuluh darah penghubung bayi dan ibu akan berkembang menjadi tali pusat.




Hamil 6 minggu

  • Embrio mulai berbentuk sabit dan memiliki ekor sehingga terlihat seperti kecebong dengan kulit tipis yang tembus pandang.
  • Terbentuk tonjolan pada ujung tuba neural yang akan berkembang menjadi kepala dan otak.
  • Saat di-USG, jantung dapat mulai terlihat berdenyut.
  • Bakal kaki dan lengan mulai tampak.
  • Terdapat cekungan kecil pada kedua sisi kepala yang akan berkembang menjadi telinga. Juga terdapat permukaan yang menebal yang akan menjadi mata.
  • Jantungnya telah berdetak 150 denyutan per menit.
  • Kelenjar pitutiari yang melepaskan hormon mulai terbentuk.


Hamil 7 minggu

  • Embrio telah berkembang menjadi 10 mm.
  • Otak telah berkembang pesat sehingga membuat kepala bertumbuh lebih cepat dan berukuran lebih besar dibandingkan tubuh.
  • Embrio terlihat memiliki dahi berukuran besar dengan mata dan telinga bagian dalam yang terus berkembang.
  • Tulang rawan mulai terbentuk dan mulai berkembang menjadi tulang lengan dan kaki.
  • Sel-sel saraf mulai menggandakan diri dan berkembang menjadi sistem saraf.

Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu?
Di usia kehamilan 3 minggu, umumnya banyak yang belum menyadari bahwa dirinya hamil karena tidak merasakan gejala apa-apa. Namun sebagian wanita lain mungkin merasakan peningkatan volume cairan vagina, sedikit kram, sakit kepala, dan sakit punggung.

Saat hamil 7 minggu, rahim Anda telah berkembang menjadi seukuran lemon. Anda mungkin akan merasa lemas, mudah lelah, payudara terasa membesar dan nyeri, serta lebih sering ingin buang air kecil.

Sekitar 80 persen wanita hamil merasakan mual dan muntah di awal masa kehamilan atau sering disebut morning sickness. Positifnya, merasa mual di awal kehamilan merupakan pertanda bahwa hormon kehamilan dalam tubuh Anda cukup tinggi untuk mendukung kehamilan. Wanita yang mengalami mual di masa awal hamil lebih tidak berisiko mengalami keguguran daripada mereka yang tidak mengalami mual. Tapi ini tidak berarti bahwa wanita yang tidak mual tidak bisa mendapatkan kehamilan yang sehat. Selain itu, fluktuasi hormon juga menyebabkan perubahan emosi secara mendadak pada wanita hamil.

Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?
Anda mungkin perlu mencoba menjalani pemeriksaan kehamilan dengan testpack lebih dari satu kali. Sebagian wanita perlu menunggu hingga 2-3 minggu setelah terlambat datang bulan untuk menantikan agar kadar hormon kehamilan meningkat dan kehamilan dapat terdeteksi. Setelah positif hamil, sebaiknya Anda dan pasangan segera berkonsultasi kepada dokter kandungan.

Morning sickness adalah gejala yang biasa dialami wanita di masa awal kehamilan. Biasanya berupa rasa mual dan muntah. Namun sebagian wanita merasakan gejalamorning sickness yang lebih parah dibandingkan yang lain hingga tidak mampu beraktivitas normal. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat berujung kepada depresi. Mual di awal masa kehamilan juga dapat menjadi sangat parah hingga menjadi hyperemesis gravidarum (HG) atau muntah berlebihan di masa kehamilan.

Situasi ini ditandai dengan frekuensi muntah yang tinggi, tidak dapat makan dan minum serta penurunan berat badan. HG juga dapat berpengaruh kepada kesehatan bayi. Oleh karenanya, jika mual dirasa sudah sangat mengganggu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan tepat.

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan dan perlu dihindari pada usia kehamilan 4-7 minggu.

  1. Jika morning sickness tidak terlalu mengganggu, terus aktif berolahraga dapat membuat tubuh tetap bugar. Pilih olahraga yang sesuai di masa kehamilan.
  2. Ingatlah bahwa janin Anda akan ikut mengonsumsi dan mendapat dampak dari semua yang Anda konsumsi. Hindari rokok, kafein, obat-obatan terlarang, minuman keras, dan makanan mentah yang dapat berbahaya bagi janin.
  3. Konsultasikan juga obat-obatan bebas yang ingin Anda konsumsi untuk menangani penyakit ringan, seperti sakit kepala dan flu.
  4. Perubahan gaya hidup seperti menghindari rokok dan minuman keras juga berlaku bagi pasangan Anda. Asap rokok yang dihirup ibu hamil dapat berdampak buruk bagi janin.
  5. Suplemen asam folat dengan dosis 400 mikrogram sebaiknya dikonsumsi semenjak mencoba untuk hamil hingga 12 minggu usia kehamilan .
  6. Perubahan dalam rahim dan perubahan fisik ibu hamil dapat membuat tubuh cepat lelah. Pastikan Anda mendapat istirahat cukup tiap hari.
  7. Meski belum banyak perubahan yang tampak pada tubuh Anda pada masa hamil 1 bulan, namun sebenarnya di usia ini begitu banyak perubahan yang sedang terjadi di dalam rahim. Pada usia kehamilan 8 minggu nanti, volume darah dalam tubuh akan meningkat 40-50 persen. Sementara bakal anggota tubuh akan makin nampak pada embrio.


Referensi:
http://www.alodokter.com/hamil-1-bulan-perubahan-hormon-dan-morning-sickness

Saturday, 10 September 2011

Ovulasi, Masa Subur dan Proses Pembuahan

Terdapat 8-9 dari 10 pasangan yang ingin memiliki keturunan biasanya akan mendapatkan bayi dalam setahun pertama. Sementara pasangan lain membutuhkan waktu lebih lama.

Jika tidak ada kondisi serius yang mengganggu kesuburan pasangan, kehamilan sebenarnya dapat direncanakan dan dideteksi lebih dini dengan memahami bagaimana proses pembuahan terjadi.

Kondisi anda akan sangat subur pada hari sebelum dan setelah ovulasi. Tetapi perlu diingat sperma mempunyai dayan tahan sampai dengan 7 hari. Sehingga terkadang kehamilan tidak terjadi secara langsung pada hari itu juga.

Pada umumnya satu siklus menstruasi / ‘datang bulan’ adalah 28 hari. Sekalipun begitu pada beberapa wanita lamanya dapat bervariasi mulai dari 22 hari hingga 36 yang bergantung pada banyak variable (kegiatan, jenis makanan, kondisi fisik dan psikis).

Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama terjadi hingga satu hari hari sebelum menstruasi berikutnya. Sebagai contoh nya Menstruasi terjadi pada tanggal 1 October 2010 dan menstruasi bulan berikutnya adalah 29 October 2010, maka berarti siklus menstruasi anda selama 28 hari. Tetapi apabila menstruasi anda tidak mempunyai lama siklus yang tepat ada baiknya anda mencoba mengamati selama 3 bulan dan mengambil rata-rata siklus menstruasi anda.

Sel telur dalam tubuh wanita matang tiap periode tertentu pada tiap bulan. Sementara pria sepanjang waktu selalu memproduksi jutaan sperma. Namun dari sekitar 350 juta sperma yang diproduksi saat ejakulasi, hanya satu sperma yang berhasil membuahi sel telur.


Saat Sperma Bertemu Sel Telur
Awal percobaan pembuahan terjadi ketika Anda dan pasangan sedang menikmati hubungan seksual. Saat mencapai orgasme, penis pria mengeluarkan cairan mani yang kaya dengan sperma ke dalam vagina. Cairan ini melesat ke dalam rahim mencari jalan untuk bertemu dengan sel telur.

Kontraksi lembut pada rahim membantu sperma hidup dalam saluran reproduksi mencapai sel telur. Sperma-sperma akan melakukan perjalanan sepanjang kurang lebih 18 cm dari leher rahim ke tuba falopi di mana sel telur biasanya berada. Sperma pertama yang bertemu dengan sel telur akan berusaha menembus cangkang sel agar terjadi pembuahan.

Umumnya sperma-sperma ini dapat berenang dengan kecepatan 2,5 cm tiap 15 menit. Beberapa sperma dapat menghabiskan waktu setengah hari untuk mencapai tujuan. Sementara sperma tercepat biasanya mencapai sel telur dalam waktu 45 menit.

Pembuahan harus terjadi dalam waktu 24 jam setelah sel telur dihasilkan. Setelah salah satu sperma berhasil menembus sel telur, sel tersebut berubah bentuk sehingga sperma lain tidak bisa menembus masuk. Saat itulah janin terbentuk.

Namun jika sperma tidak juga menemukan sel telur untuk dibuahi, mereka dapat tetap bertahan dalam tuba falopi hingga 7 hari setelah hubungan seksual. Jika dalam 7 hari tersebut wanita mengalami ovulasi, maka pasangan tersebut akan mendapatkan keturunan.

Jenis kelamin bayi ditentukan oleh tipe kromosom dari sperma laki-laki yang bertemu dengan kromosom dari sel telur wanita. Sel telur wanita selalu mengandung kromosom X sedangkan sel sperma bisa mengandung X atau Y. Kombinasi kromosom X dan kromosom Y membentuk jenis kelamin laki-laki, sedangkan kombinasi dua kromosom X membentuk jenis kelamin wanita. Bayi laki-laki atau perempuan ditentukan oleh sperma manakah (X atau Y) yang lebih dulu mencapai dan membuahi sel telur. Jenis kelamin bayi dapat dideteksi dengan USG kira-kira saat hamil 5 bulan.

Kapan Ovulasi Terjadi?
Jika siklus haid Anda adalah 28 hari, maka ovulasi biasanya terjadi pada sekitar 14 hari setelah hari pertama periode menstruasi terakhir. Pada minggu kedua siklus menstruasi, hormon estrogen membuat rahim membentuk lapisan jaringan tebal untuk mengantisipasi datangnya sel telur yang sudah dibuahi agar dapat berkembang. Di saat bersamaan, ovarium mematangkan sel telur dalam kantung folikel. Pada minggu ketiga, terjadilah ovulasi, yaitu saat sel telur turun ke dalam tuba falopi untuk kemudian bertemu dengan sperma.

Setelah Sel Telur Dibuahi
Pada tahap ini, materi genetis dalam sperma dan sel telur yang telah dibuahi atau zigot berkombinasi membentuk sel-sel baru. Sel-sel yang terbentuk kemudian akan menuruni tuba falopi menuju rahim. Dalam perjalanan menuju rahim, sel-sel tersebut terus membelah diri hingga menjadi lebih dari 100 sel saat tiba di rahim, menjadi embrio. Kehamilan baru akan terjadi ketika embrio telah menanamkan diri pada dinding rahim untuk kemudian berkembang. Proses ini disebut implantasi.

Pada saat implantasi, beberapa wanita dapat mengalami pendarahan ringan selama 1-2 hari. Saat dinding rahim menguat, leher rahim juga tertutup dengan cairan, sehingga menjadi tempat yang layak sebagai tempat bayi berkembang. Ada kalanya terjadi kehamilan ektopik, yaitu ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim, contohnya di tuba falopi. Kondisi ini merupakan kondisi gawat yang memerlukan penanganan medis segera. Kehamilan ektopik sering ditandai dengan sakit perut, pendarahan dan nyeri pada bahu.

Setelah terjadi pembuahan, muncul hormon chorionic gonadotropin (hCG) yang memberi nutrisi sel telur yang telah dibuahi untuk berkembang. hCG adalah hormon yang diproduksi di masa kehamilan oleh sel-sel pembentuk plasenta. Umumnya kadar hCG akan meningkat tiap 72 jam. Tingkatnya dapat dideteksi dengan pemeriksaan kadar darah sekitar 11 hari setelah pembuahan terjadi, atau 12-14 hari setelah pembuahan dengan tes urine. Kadar hCG mencapai puncaknya pada 8-11 minggu pertama masa kehamilan dan kemudian menurun pada sisa masa kehamilan.

Pasca-diagnosis Kehamilan
Pertanda hamil dapat berbeda pada tiap wanita. Contoh tanda-tanda hamil adalah lemas, mual, dan nyeri pada payudara. Selain memeriksa gejala kehamilan secara mandiri, Anda dapat memastikan status kehamilan dengan menggunakan test pack yang dijual bebas di pasaran atau dikonfirmasi dengan pemeriksaan USG di klinik dokter atau rumah sakit.

Setelah dipastikan hamil, dokter akan mengkalkulasi tanggal perkiraan persalinan Anda dengan menghitung dari hari pertama menstruasi terakhir dan menambahkannya dengan jumlah hari hingga 9 bulan kemudian. Anda juga dapat memperkirakan tanggal persalinan dengan memasukkan data ke kalkulator prediksi tanggal kelahiran.

Selanjutnya, saat hamil satu bulan atau setelah minggu keempat sel telur dibuahi, embrio yang telah tertanam di dalam rahim akan mulai membentuk jaringan dan organ-organ tubuh.

Kehamilan sebaiknya diperiksakan secara teratur sesuai anjuran dokter untuk memantau kesehatan janin dan ibu. Anda dapat menemukan referensi dokter kandungan yang terpercaya dari kerabat, teman, atau forum-forum kesehatan lokal internet. Sebisa mungkin dokter kandungan yang memantau perkembangan janin dari bulan ke bulan adalah dokter yang nantinya juga akan memproses persalinan.

Referensi:
  1. http://www.alodokter.com/proses-pembuahan
  2. http://doktersehat.com/menghitung-tanggal-subur-kalkulator-ovulasi/

Saturday, 3 September 2011

Pengertian dan Tanda-tanda Kehamilan


 Pengertian Kehamilan 

  • Kehamilan adalah kondisi dimana seorang wanita memiliki janin yang sedang tumbuh di dalam tubuhnya (yang pada umumnya di dalam rahim). Kehamilan pada manusia berkisar 40 minggu atau 9 bulan, dihitung dari awal periode menstruasi terakhir sampai melahirkan.
  • Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus, agar dapat berlangsung dengan baik kehamilan mengandung kehidupan ibu maupun janin. Resiko kehamilan ini bersifat dinamis, karena ibu hamil yang pada mulanya normal, secara tiba-tiba dapat menjadi berisiko tinggi.
  • Kehamilan merupakan suatu proses merantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi pelepasan sel telur, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 2010).
  • Kehamilan merupakan proses alamiah (normal) dan bukan proses patologis, tetapi kondisi normal dapat menjadi patologi. Menyadari hal tersebut dalam melakukan asuhan tidak perlu melakukan intervensi-intervensi yang tidak perlu kecuali ada indikasi (Sulistyawati, 2009). 
  • Kehamilan adalah proses alamiah yang dialami oleh setiap wanita dalam siklus reproduksi. Kehamilan dimulai dari konsepsi dan berakhir dengan permulaan persalinan. Selama kehamilan ini terjadi perubahan-perubahan, baik perut, fisik maupun fsikologi ibu (Varney, 2007).
  • Kehamilan adalah penyatuan sperma dari laki-laki dan ovum dari perempuan. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
  • Kehamilan didefinisikan sebagai persatuan antara sebuah telur dan sebuah sperma, yang menandai awal suatu peristiwa yang terpisah, tetapi ada suatu rangkaian kejadian yang mengelilinginya. Kejadian kejadian itu ialah pembentukan gamet (telur dan sperma), ovulasi (pelepasan telur), penggabungan gamet dan implantasi embrio di dalam uterus. Jika peristiwa ini berlangsung baik, maka proses perkembangan embrio dan janin dapat dimulai (Bobak, 2005, p. 74).
  • Faktor resiko pada ibu hamil seperti umur terlalu muda atau tua, banyak anak, dan beberapa faktor biologis lainnya adalah keadaan yang secara tidak langsung menambah resiko kesakitan dan kematian pada ibu hamil. Resiko tinggi adalah keadaan yang berbahaya dan mungkin terjadi penyebab langsung kematian ibu, misalnya pendarahan melalui jalan lahir, eklamsia, dan infeksi.
  • Beberapa faktor resiko yang sekaligus terdapat pada seorang ibu dapat menjadikan kehamilan berisiko tinggi.
  • Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari haid pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan pertama dimulai dari hasil konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan (Saifuddin, 2008; 89).
  • Kehamilan dibagi dalam tiga triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai ke-6, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai ke-9 (Adriaansz, Wiknjosastro dan Waspodo, 2007. p. 89).

Tanda dan Gejala Awal Kehamilan

Tanda dan gejala pada masing-masing wanita hamil berbeda-beda. Ada yang mengalami gejala-gejala kehamilan sejak awal, ada yang beberapa minggu kemudian, atau bahkan tidak memiliki gejala kehamilan dini. Namun, tanda yang pasti dari kehamilan adalah terlambatnya periode menstruasi. Selain itu didapatkan tanda-tanda lain yaitu:

  • Amenorea. Pada wanita hamil terjadi konsepsi dan nidasi yang menyebabkan tidak terjadi pembentukan Folikel de graff dan ovulasi. Hal ini menyebabkan terjadinya amenorea pada seorang wanita yang sedang hamil. Dengan mengetahui hari pertama haid terakhir (HPHT) dengan perhitungan Neagle dapat ditentukan hari perkiraan lahir (HPL)nyaitu dengan menambah tujuh pada hari, mengurangi tiga pada bulan, dan menambah satu pada tahun.
  • Nyeri atau payudara yang terasa membesar, keras, sensitif dengan sentuhan. Tanda ini muncul dalam waktu 1-2 minggu setelah konsepsi (pembuahan). Dalam waktu 2 minggu setelah konsepsi, payudara seorang wanita hamil akan mengalami perubahan untuk persiapan produksi ASI yang dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Ujung saraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama.
  • Mual pagi hari (morning sickness) umum terjadi pada triwulan pertama. Meskipun disebut morning sickness, namun mual dan muntah dapat terjadi kapan saja selama kehamilan. Penyebab mual dan muntah ini adalah perubahan hormonal yang dapat memicu bagian dari otak yang mengontrol mual dan muntah. Gejala ini dialami oleh 75% wanita hamil.
  • Mudah lelah, lemas, pusing, dan pingsan adalah gejala kehamilan yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah dalam kehamilan atau kadar gula darah yang rendah. Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan iskema susunan saraf pusat dan menimbulkan sinkope atau pingsan. Keadaan ini menghilang setelah usia kehamilan 16 minggu.
  • Sakit kepala pada umumnya muncul pada minggu ke-6 kehamilan yang disebabkan oleh peningkatan hormon.
  • Konstipasi (sulit BAB) terjadi karena peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan kontraksi usus menjadi lebih pelan dan makanan lebih lambat melalui saluran pencernaan.
  • Perubahan mood karena pengaruh hormon.
  • Ngidam. Wanita hamil sering menginginkan makanan tertentu, keinginan yang demikian disebut ngidam.
  • Bercak perdarahan. Terjadi ketika telur yang sudah dibuahi berimplantasi (melekat) ke dinding rahim sekitar 10-14 hari setelah fertilisasi (pembuahan). Tipe perdarahan umumnya sedikit, bercak bulat, berwarna lebih cerah dari darah haid, dan tidak berlangsung lama.
  • Sering buang air kecil (bak). Desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering miksi. Pada triwulan kedua, gejala ini sudah menghilang.
  • Pigmentasi Kulit. Terdapat pigmentasi kulit disekitar pipi (cloasma gravidarum). Pada dinding perut terdapat striae albican,  striae livide dan linea nigra semakin menghitam. Pada sekitar payudara terdapat hiperpigmintasi pada bagian areola mammae, puting susu makin menonjol.
  • Epulis. Hipertrofi gusi yang disebut epuils, dapat terjadi saat kehamilan.
  • Varices. Karena pengaruh dari hormon estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena, terutama bagi mereka yang mempunyai bakat. Penampakan pembuluh darah terjadi pada sekitar genetalia, kaki, betis, dan payudara. Penampakan pembuluh darah ini menghilang setelah persalinan.





Referensi:
1. http://lailychoyriati.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-kehamilan-dan-persalinan.html
2. http://bidankebidanan.blogspot.co.id/2014/09/makalah-kebidanan-kehamilan.html
3. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20037/4/Chapter%20II.pdf