likeblogs.blogspot.com |
Menopause adalah berhentinya menstruasi dan kesuburan secara permanen yang terjadi 12 bulan setelah menstruasi terakhir.
Menopause adalah proses biologis alami dan bukan penyakit medis. Meskipun secara fisik dan emosional gejala menopause dapat mengganggu tidur, menguras energi dan memicu perasaan sedih dan kehilangan. Menopause lebih disebabkan oleh perubahan hormon.
GEJALA
Tanda dan gejala menopause antara lain :
• Menstruasi yang tidak teratur
• Menurunnya kesuburan
• Kering pada vagina
• Tidur terganggu
• Suasana hati yang mudah berubah
• Bertambahnya lemak pada area perut
• Penipisan rambut
• Sulit untuk mengambil napas panjang
Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab menopause antara lain :
• Penurunan hormon reproduksi secara alamiah yang terjadi seiring dengan usia sekitar 40an tahun.
• Hysterectomy (pergerakan uterus). Meskipun anda tidak lagi mengalami menstruasi, ovarium akan tetap memproduksi sel telur dan hormon estrogen dan progesteron. Tetapi proses perpindahan tidak akan terjadi karena berpindahnya uterus dan ovarium.
• Chemotherapy dan terapi radiasi lain yang digunakan untuk mengobati kanker dapat menyebabkan menopause.
• Tidak cukup memproduksi hormon reproduksi.
Tahap menopause
• Perimenopause. Pada tahap ini anda akan mulai mengalami tanda dan gejala menopause meskipun anda tetap mengalami menstruasi. Hormon anda akan meningkat dan turun dengan tidak merata, dan anda mungkin mengalami gejala menopause.
• Postmenopause. Ketika 12 bulan telah lewat sejak menstruasi terakhir anda, anda telah mengalami menopause. Ovarium menghasilkan sedikit estrogen dan tidak ada progesteron.
Perubahan Hormon
Dua hingga delapan tahun sebelum menopause, kebanyakan wanita menjadi tak teratur ovulasinya. Selama tahun-tahun tersebut, folikel indung telur (kantung indung telur), yang mematangkan telur setiap bulan, akan mengalami tingkat kerusakan yang semakin cepat hingga pasokan folikel itu akhirnya habis. Penelitian menunjukkan bahwa percepatan rusaknya folikel ini dimulai sekitar usia tiga puluh tujuh atau tiga puluh delapan. Inhibin, zat yang dihasilkan dalam indung telur, juga semakin berkurang sehingga mengakibatkan meningkatnya kadar FSH (Follicle Stimulating Hormone - hormon perangsang folikel yang dihasilkan hipofise.
Bertolak belakang dengan keyakinan umum, kadar estrogen perempuan sering relatif stabil atau bahkan meningkat di masa pra-menopause. Kadar itu tidak bekurang selama kurang dari satu tahun sebelum periode menstruasi terakhir. Sebelum menopause, estrogen utama yang dihasilkan tubuh seorang wanita adalah estradiol. Namun selama pra-menopause, tubuh wanita mulai menghasilkan lebih banyak estrogen dari jenis yang berbeda, yang dinamakan estron, yang dihasilkan di dalam indung telur maupun dalam lemak tubuh.
Kadar testoteron biasanya tidak turun secara nyata selama pra-menopause. Kenyataannya, indung telur pasca-menopause dari kebanyakan wanita (tetapi tidak semua wanita) mengeluarkan testoteron lebih banyak daripada indung telur pra-menopause. Sebaliknya, kadar progesteron benar-benar mulai menurun selama pra-menopause, bahkan jauh sebelum terjadinya perubahan-perubahan pada estrogen atau testoteron dan ini merupakan hal yang paling penting bagi kebanyakan wanita.
Meskipun reproduksi tidak lagi merupakan tujuan, hormon-hormon reproduksi tetap memegang peran yang penting, yaitu peran-peran yang dapat meningkatkan kesehatan dan tidak ada kaitannya dengan melahirkan bayi. Hal ini dapat dilihat dalam kenyataan bahwa reseptor hormon steroid terdapat dalam hampir semua organ tubuh perempuan. Estrogen dan androgen (seperti halnya testoteron) adalah penting, misalnya untuk mempertahankan tulang yang kuat dan sehat serta jaringan vagina dan saluran kencing yang lentur. Baik estrogen maupun progesteron sama-sama penting untuk mempertahankan lapisan kolagen yang sehat pada kulit.
Referensi:
http://health.kompas.com/direktori/yourbody/83/Menopause#detail
http://id.wikipedia.org/wiki/Menopause
No comments:
Post a Comment
Hai, silakan berekspresi di kolom komentar ini!