Thursday, 30 June 2011
Browse
Home
» Archives for June 2011
Menstruasi: Kelainan (part 2 of 5) Dysmenorrhea
Nyeri haid atau Dysmenorrhea mungkin merupakan suatu gejala yang paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi ke dokter untuk konsultasi dan pengobatan, karena gangguan ini sifatnya subyektif, berat atau intensitasnya sukar dinilai.
Labels:
KELAINAN,
MENSTRUASI,
PEREMPUAN
Wednesday, 29 June 2011
Browse
Home
» Archives for June 2011
Menstruasi: Kelainan (part 1 of 5) Dysmenorrhe
Gejala saat menstruasi ada pula yang melebihi kadar tidak nyaman, bahkan bisa disebut gangguan ataupun kelainan seperti sakit teramat sangat, banjir saat menstruasi, ataupun menstruasi tidak teratur. Nah, kita pelajari satu persatu ya...
Menstruasi yang menyakitkan atau "dysmenorrhea".
Menstruasi yang menyakitkan atau "dysmenorrhea".
Labels:
KELAINAN,
MENSTRUASI,
PEREMPUAN
Tuesday, 28 June 2011
Browse
Home
» Archives for June 2011
Ovulasi :Pengertian dan Maknanya
Monday, 27 June 2011
Browse
Home
» Archives for June 2011
Tanda-tanda Ovulasi
Sunday, 26 June 2011
Browse
Home
» Archives for June 2011
Menstruasi: Tips Agar Nyaman
Labels:
MENSTRUASI,
PEREMPUAN
Saturday, 25 June 2011
Browse
Home
» Archives for June 2011
Menstruasi: Gejala dan Tanda
Labels:
MENSTRUASI,
PEREMPUAN
Friday, 24 June 2011
Browse
Home
» Archives for June 2011
Apa Itu Tuba Fallopi? Anatomi dan Fungsinya!
Tuba Fallopi atau Tabung Fallopi, yang dikenal juga sebagai oviduk atau buluh rahim, adalah dua buah saluran yang sangat halus yang menghubungkan ovarium mamalia betina dengan rahim. Pada manusia, Tuba Fallopi panjangnya berkisar antara 7 hingga 14 cm.
FUNGSI
Ketika sebuah ovum berkembang dalam sebuah ovarium, ia diselubungi oleh sebuah lapisan yang dikenal dengan nama follikel ovarium.
Pada saat ovum mengalami kematangan, folikel dan dinding ovarium akan runtuh, membuat ovum dapat berpindah dan memasuki Tuba Fallopi. Dari sana perjalanan dilanjutkan ke arah rahim, dengan bantuan pergerakan dari cilia pada bagian dalam tuba/saluran ini. Perjalanan ini menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Jika ovum dibuahi ketika berada di dalam Tuba Fallopi, maka ia akan menempel secara normal di dalam endometrium ketika mencapai rahim, yang merupakan pertanda terjadinya kehamilan.
Terkadang embrio bukannya menempel pada rahim namun menempel pada Tuba Fallopi sehingga menghasilkan kehamilan ektopik, yang lebih dikenal dengan "kehamilan di luar kandungan".
Referensi:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Tuba_fallopi
Credit picture: http://id.wikipedia.org/wiki/Tuba_fallopi
FUNGSI
Ketika sebuah ovum berkembang dalam sebuah ovarium, ia diselubungi oleh sebuah lapisan yang dikenal dengan nama follikel ovarium.
Pada saat ovum mengalami kematangan, folikel dan dinding ovarium akan runtuh, membuat ovum dapat berpindah dan memasuki Tuba Fallopi. Dari sana perjalanan dilanjutkan ke arah rahim, dengan bantuan pergerakan dari cilia pada bagian dalam tuba/saluran ini. Perjalanan ini menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Jika ovum dibuahi ketika berada di dalam Tuba Fallopi, maka ia akan menempel secara normal di dalam endometrium ketika mencapai rahim, yang merupakan pertanda terjadinya kehamilan.
Terkadang embrio bukannya menempel pada rahim namun menempel pada Tuba Fallopi sehingga menghasilkan kehamilan ektopik, yang lebih dikenal dengan "kehamilan di luar kandungan".
Referensi:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Tuba_fallopi
Credit picture: http://id.wikipedia.org/wiki/Tuba_fallopi
Labels:
ANATOMI,
FISIOLOGI,
PEREMPUAN,
TUBA FALLOPI
Browse
Home
» Archives for June 2011
Apa Itu Ovarium? Anatomi dan Fungsinya!
Ovarium atau indung telur adalah kelenjar kelamin yang dibawa oleh hewan betina. Vertebrata, termasuk manusia, memiliki dua ovarium yang berfungsi memproduksi sel telur dan mengeluarkan hormon. Ovarium berjumlah sepasang dan terletak di rongga perut, yaitu di daerah pinggang kiri dan kanan. Ovarium diselubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel. Folikel adalah struktur seperti bulatan-bulatan yang mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan dan melindungi perkembangan sel telur.
Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur (oogenesis). Di dalam proses ini sel telur akan disertai dengan suatu kelompok sel yang disebut sel folikel. Pada manusia, perkembangan oogenesis dari oogonium menjadi oosit terjadi pada embrio dalam kandungan dan oosit tidak akan berkembang menjadi ovum sampai dimulainya masa pubertas. Pada masa pubertas, ovum yang sudah matang akan dilepaskan dari sel folikel dan dikeluarkan dari ovarium. Proses pelepasan dari ovarium disebut ovulasi. Sel ovum siap untuk dibuahi oleh sel spermatozoa dari pria, yang apaabila berhasil bergabung akan membentuk zigot.
Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon steroid dan peptida seperti estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini penting dalam proses pubertas wanita dan ciri-ciri seks sekunder. Estrogen dan progesteron berperan dalam persiapan dinding rahim untuk implantasi telur yang telah dibuahi. Selain itu juga berperan dalam memberikan sinyal kepada hipotalamus dan pituitari dalam mengatur sikuls menstruasi.
Setelah sel telur diovulasikan, maka akan masuk ke tuba fallopi dan bergerak pelan menuju rahim. Jika dibuahi oleh sperma di (tuba fallopi), sel telur akan melakukan implantasi pada dinding uterus dan brkembang menjadi sebuah proses kehamilan.
Referensi:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Ovarium
2. http://fajarnugrahayusman.blogspot.com/
Credit picture: fajarnugrahayusman.blogspot.com
Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur (oogenesis). Di dalam proses ini sel telur akan disertai dengan suatu kelompok sel yang disebut sel folikel. Pada manusia, perkembangan oogenesis dari oogonium menjadi oosit terjadi pada embrio dalam kandungan dan oosit tidak akan berkembang menjadi ovum sampai dimulainya masa pubertas. Pada masa pubertas, ovum yang sudah matang akan dilepaskan dari sel folikel dan dikeluarkan dari ovarium. Proses pelepasan dari ovarium disebut ovulasi. Sel ovum siap untuk dibuahi oleh sel spermatozoa dari pria, yang apaabila berhasil bergabung akan membentuk zigot.
Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon steroid dan peptida seperti estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini penting dalam proses pubertas wanita dan ciri-ciri seks sekunder. Estrogen dan progesteron berperan dalam persiapan dinding rahim untuk implantasi telur yang telah dibuahi. Selain itu juga berperan dalam memberikan sinyal kepada hipotalamus dan pituitari dalam mengatur sikuls menstruasi.
Setelah sel telur diovulasikan, maka akan masuk ke tuba fallopi dan bergerak pelan menuju rahim. Jika dibuahi oleh sperma di (tuba fallopi), sel telur akan melakukan implantasi pada dinding uterus dan brkembang menjadi sebuah proses kehamilan.
Referensi:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Ovarium
2. http://fajarnugrahayusman.blogspot.com/
Credit picture: fajarnugrahayusman.blogspot.com
Thursday, 23 June 2011
Browse
Home
» Archives for June 2011
Anatomi Organ Reproduksi Perempuan: Interna
Jadi...setelah postingan sebelumnya kita membahas tentang anatomi organ reproduksi perempuan yang di luar, ada baiknya mengetahui yang di dalam juga. Fungsi sistem reproduksi perempuan dipengaruhi/ dikendalikan oleh hormon-hormon gonadotropin atau steroid dari poros hormonal thalamus – hipothalamus – hipofisis – adrenal - ovarium. Selain itu terdapat organ/ sistem ekstragonad/ ekstragenital yang juga dipengaruhi oleh siklus reproduksi (payudara, kulit daerah tertentu, pigmen dan sebagainya).
Browse
Home
» Archives for June 2011
Anatomi Organ Reproduksi Perempuan: Eksterna
Browse
Home
» Archives for June 2011
Menstruasi: Siklus
Siklus menstruasi pada setiap wanita berbeda dengan lainnya, ada yang memiliki siklus 25 -35 hari tetapi hanya 80 % dan 20 % wanita yang memiliki siklus menstruasi 28 hari. Setiap menstruasi hanya 1 sel telur yang dikeluarkan.
Bagi remaja putri yang baru pertama kali menstruasi terkadang mengalami siklus haid yang tidak teratur, misalnya dalam 1 bulan terjadi 2 kali menstruasi (2 kali siklus ) itu adalah hal yang lumrah / wajar.
Siklus menstruasi terbagi menjadi 4 fase, yaitu fase menstruasi, fase praovulasi, ovulasi dan pascaovulasi.
1. Fase menstruasi
Yaitu, luruh dan dikeluarkannya dinding rahim dari tubuh. Hal ini disebabkan berkurangnya kadar hormon seks. Hali ini secara bertahap terjadi pada hari 1-7.
2. Fase praovulasi (fase folikuler)
Yaitu, masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium yang dipicu oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini terjadi secara bertahap pada hari ke-7 sampai 13. Kadar FSH ( Folicle Stimulating Hormone ) sedikit meningkaat sehingga merangsang tumbuhnya 3 – 30 folikel ovarium ( kantung dinding telur ) yang masing – masing mengandung 1 sel telur.
3. Fase ovulasi
Yaitu, keluarnya ovum matang dari ovarium atau yang biasa disebut masa subur. Bila siklusnya tepat waktu, maka akan terjadi pada hari ke-14 dari peristiwa menstruasi tersebut. Kadar LH (Luteinizing Hormone) meningkat dan folikel yang matang akan menonjol ke permukaan ovarium (dinding telur) untuk melepaskan sel telur (ovulasi). Sel telur biasanya dikeluarkan dalam waktu 16 – 32 jam setelah terjai peningkatan kadar LH. Dalam fase ini biasanya wanita mengalami gangguan nyeri pada perut bagian bawah, rasa itu bisa berlangsung dalam beberapa menit bahkan sampai beberapa jam.
4. Fase pascaovulasi (fase luteal)
Yaitu, masa kemunduran ovum bila tidak terjadi fertilisasi. Pada tahap ini, terjadi kenaikan produksi progesteron sehingga endometrium menjadi lebih tebal dan siap menerima embrio untuk berkembang. Jika tidak terjadi fertilisasi, maka hormon seks dalam tubuh akan berulang dan terjadi fase menstruasi kembali.
Fase Luteal adalah lepasnya sel telur dari indung telur selama 14 hari, dan folikel ovarium ( kantung induk telur ) akan menutup kembali dan membentuk kopus luteum yang menghasilkan hormon progesteron dalam jumlah besar.
Tetapi perlu diketahui setelah 14 hari kropus luteum akan hancur dan selama dalam fase ini seorang wanita juga akan mengalami peningkatan suhu tubuh sampai siklus yang baru akan dimulai, keculai jika terjadi pembuahan. Jika telur dibuahi, korpus luteum akan menghasilkan HCG ( Human Chorionic gonadotropin ) hormon ini akan menjaga korpus luteum yang menghasilkan hormon progesteron sampai janin bisa menghasilkan hormonnya sendri. Fase Luteal biasanya ditandai sebagai fase bagi wanita yang ingin hamil.
Referensi:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Menstruasi
2. http://www.siklusmenstruasi.com/
3. http://biohealthworld.com/
4. http://www.klikdokter.com
Credit picture: www.biohealthworld.com/
Labels:
MENSTRUASI,
PEREMPUAN
Browse
Home
» Archives for June 2011
Anatomi Organ Reproduksi Perempuan: Pendahuluan
Ada yang istimewa di dalam tubuh seorang wanita dibandingkan kaum lelaki, yaitu kemampuan untuk membesarkan janin dalam rahimnya. Sebenarnya perbedaan antara laki laki dan perempuan adalah pada rahimnya. Tapi selain rahim, organ lainnya juga sangat menentukan keberhasilan seorang wanita untuk dapat hamil dan membesarkan janin dalam rahimnya karena organ yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan sehingga proses kehamilan yang fisiologis dapat terjadi *1).
Wednesday, 22 June 2011
Browse
Home
» Archives for June 2011
Menstruasi: Definisi
Menstruasi,atau biasa disebut dengan haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause. Selain manusia, periode ini hanya terjadi pada primata-primata besar, sementara binatang-binatang menyusui lainnya mengalami siklus estrus *1).
Definisi lain menyebutkan bahwa menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi (Bobak, 2004) *2). Sedangkan menurut Greenspan (1998)menstruasi adalah perdarahan vagina secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus. Fungsi menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus, hipofisis, dan ovarium dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran pada saluran reproduksi normal, ovarium memainkan peranan penting dalam proses ini, karena tampaknya bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi *2).
Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya *1).
Biasanya pada saat menstruasi wanita memakai pembalut untuk menampung darah yang keluar saat beraktivitas terutama saat tidur agar bokong dan celana tidak basah dan tetap nyaman. Pembalut harus diganti minimal dua kali sehari untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi pada vagina atau gangguan-gangguan lainnya. Gunakanlah pembalut yang anti-bakteri dan mempunyai siklus udara yang lancar *1).
Referensi:
1. Wikipedia
2. Qitun Blog
Credit gambar: www.blog.unila.ac.id
Definisi lain menyebutkan bahwa menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi (Bobak, 2004) *2). Sedangkan menurut Greenspan (1998)menstruasi adalah perdarahan vagina secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus. Fungsi menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus, hipofisis, dan ovarium dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran pada saluran reproduksi normal, ovarium memainkan peranan penting dalam proses ini, karena tampaknya bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi *2).
Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya *1).
Biasanya pada saat menstruasi wanita memakai pembalut untuk menampung darah yang keluar saat beraktivitas terutama saat tidur agar bokong dan celana tidak basah dan tetap nyaman. Pembalut harus diganti minimal dua kali sehari untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi pada vagina atau gangguan-gangguan lainnya. Gunakanlah pembalut yang anti-bakteri dan mempunyai siklus udara yang lancar *1).
Referensi:
1. Wikipedia
2. Qitun Blog
Credit gambar: www.blog.unila.ac.id
Labels:
MENSTRUASI,
PEREMPUAN
Tuesday, 21 June 2011
Browse
Home
» Archives for June 2011
Definisi Perempuan
Ini adalah postingan perdana. Saya mengucapkan syukur dan terima kasih karena saya masih diberkahi kesehatan yang nilainya tak bisa diukur dengan uang. Saya juga ingin mengucap syukur karena saya adalah seorang perempuan.
Apakah itu perempuan?
Menurut wikipedia.com, perempuan adalah salah satu dari dua jenis kelamin manusia; satunya lagi adalah lelaki atau pria. Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak.
Menurut definisi dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan, perempuan adalah orang (manusia) yang mempunyai vagina, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak dan menyusui. Sedangkan wanita adalah perempuan yang berusia dewasa.
Asal kata WANITA:
Vani (bhs Sansekerta) -> Vanita / Desire = Keinginan --> Wanita = Mengandung makna sesuatu yang selalu diinginkan. Arti konotasi dari kata ini ialah wanita adalah objek seks, selalu diinginkan (Sanskrit – English Dictionary ; Sir Monier Williams, Delhi Varanasi, Motilal Banarsidas, 1981)
Asal kata PEREMPUAN :
EMPU --> Ibu --> Mulia --> Dihormati --> Membimbing --> Mengasuh
Pembagian antara Perempuan dan Laki-Laki:
I. Biologis
PEREMPUAN
- Haid, Vagina, Rahim, Melahirkan, Hamil, Ovum, Menyusui
LAKI-LAKI
- Jakun, Sperma, Penis, Menghamili
* Hal ini merupakan kodrat, ditentukan oleh Tuhan dan tidak dapat dipertukarkan
II. SIFAT/PEKERJAAN
PEREMPUAN
- Kasar, Lemah Lembut, Rasional, Agresif, Emosional, Teliti, Menyusui, Hemat
LAKI-LAKI
- Kuat bekerja, Mencari Nafkah, Mengasuh anak, Memasak, Berkebun, Sekretaris, Mencuci, Mendidik, Memimpin
* Bukan kodrat, ditentukan oleh masyarakat/budaya. Bisa dipertukarkan (Gender)
Definisi Istilah :
Sex (Jenis Kelamin)--Biologis--Dipunyai sejak lahir--Karenanya tidak dapat dirubah--> Contoh : 1. Hanya perempuan yang bisa melahirkan, 2. Hanya laki-laki yang bisa menghamili.
Gender--Konstruksi sosial--Tidak dipunyai sejak lahir--Karenanya bisa dirubah--> Contoh : 1. Perempuan/laki-laki bisa bekerja sebagai buruh, guru, insinyur, dokter, dll. 2. Perempuan/Laki-laki bisa mengurus rumah tangga, mengasuh anak, dan menjaga orangtua *2).
Referensi:
1. wikipedia.com
2. http://teblong.blogspot.com/2009/09/definisi-perempuan-dan-wanita.html
Apakah itu perempuan?
Menurut wikipedia.com, perempuan adalah salah satu dari dua jenis kelamin manusia; satunya lagi adalah lelaki atau pria. Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak.
Menurut definisi dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan, perempuan adalah orang (manusia) yang mempunyai vagina, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak dan menyusui. Sedangkan wanita adalah perempuan yang berusia dewasa.
Asal kata WANITA:
Vani (bhs Sansekerta) -> Vanita / Desire = Keinginan --> Wanita = Mengandung makna sesuatu yang selalu diinginkan. Arti konotasi dari kata ini ialah wanita adalah objek seks, selalu diinginkan (Sanskrit – English Dictionary ; Sir Monier Williams, Delhi Varanasi, Motilal Banarsidas, 1981)
Asal kata PEREMPUAN :
EMPU --> Ibu --> Mulia --> Dihormati --> Membimbing --> Mengasuh
Pembagian antara Perempuan dan Laki-Laki:
I. Biologis
PEREMPUAN
- Haid, Vagina, Rahim, Melahirkan, Hamil, Ovum, Menyusui
LAKI-LAKI
- Jakun, Sperma, Penis, Menghamili
* Hal ini merupakan kodrat, ditentukan oleh Tuhan dan tidak dapat dipertukarkan
II. SIFAT/PEKERJAAN
PEREMPUAN
- Kasar, Lemah Lembut, Rasional, Agresif, Emosional, Teliti, Menyusui, Hemat
LAKI-LAKI
- Kuat bekerja, Mencari Nafkah, Mengasuh anak, Memasak, Berkebun, Sekretaris, Mencuci, Mendidik, Memimpin
* Bukan kodrat, ditentukan oleh masyarakat/budaya. Bisa dipertukarkan (Gender)
Definisi Istilah :
Sex (Jenis Kelamin)--Biologis--Dipunyai sejak lahir--Karenanya tidak dapat dirubah--> Contoh : 1. Hanya perempuan yang bisa melahirkan, 2. Hanya laki-laki yang bisa menghamili.
Gender--Konstruksi sosial--Tidak dipunyai sejak lahir--Karenanya bisa dirubah--> Contoh : 1. Perempuan/laki-laki bisa bekerja sebagai buruh, guru, insinyur, dokter, dll. 2. Perempuan/Laki-laki bisa mengurus rumah tangga, mengasuh anak, dan menjaga orangtua *2).
Referensi:
1. wikipedia.com
2. http://teblong.blogspot.com/2009/09/definisi-perempuan-dan-wanita.html
Labels:
PEREMPUAN
Subscribe to:
Posts (Atom)