Thursday, 23 June 2011

Anatomi Organ Reproduksi Perempuan: Interna






Jadi...setelah postingan sebelumnya kita membahas tentang anatomi organ reproduksi perempuan yang di luar, ada baiknya mengetahui yang di dalam juga. Fungsi sistem reproduksi perempuan dipengaruhi/ dikendalikan oleh hormon-hormon gonadotropin atau steroid dari poros hormonal thalamus – hipothalamus – hipofisis – adrenal - ovarium. Selain itu terdapat organ/ sistem ekstragonad/ ekstragenital yang juga dipengaruhi oleh siklus reproduksi (payudara, kulit daerah tertentu, pigmen dan sebagainya).


Genitalia interna adalah organ reproduksi wanita yang terletak di dalam rongga pelvis.

Uterus
a) Merupakan jaringan otot yang kuat, terletak di pelvis diantara kandung kemih dan rektum
b) Dinding depan, belakang dan atas tertutup peritoneum, sedangkan bagian bawahnya berhubungan dengan kandung kemih
c) Bagian uterus seperti bola lampu atau buah pir yang pipih
d) Ukuran uterus tergantung dari usia wanita dan paritas
e) Ukuran anak-anak 2-3 cm, nullipara 6-8 cm, multipara 8-9 cm

Uterus terdiri dari 2 bagian :
1. Serviks Uteri
a. Bagian bawah istmus uteri
b. Berdasarkan perlekatan dengan vagina, terbagi menjadi 2 :
1. Portio
2. Supravaginal
2. Korpus Uteri
Korpus uteri terdiri dari beberapa bagian :
a. Istmus uteri : tempat dimana kanalis endoserviks membuka ke kavum uteri
b. Kornu : tempat bermuara kedua tuba falopii yaitu dibagian superior dan lateral
c. Fundus : bagian atas uterus yang berbentuk konveks diantara kedua kornu

Tuba Falopii/ Salping
Merupakan organ tubulo muskuler, dengan panjang sekitar 12 cm dan diameternya antara 3 sampai 8 mm.
Tuba fallopi terbagi menjadi 4 bagian :
a) Pars Interstitialis, terletak diantara otot rahim, mulai dari ostium internum tubae
b) Pars Istmika tubae, bagian tuba yang berada diluar uterus dan merupakan bagian yang paling sempit
c) Pars ampularis tubae, bagian yang paling luas dan membentuk huruf "S"
d) Pars infudibulo tubae, bagian akhir tubae yang memiliki umbai yang disebut fimbriae tubae

Ovarium
Ovarium berjumlah sepasang, kiri dan kanan. Ovarium terdiri dari 2 bagian :
1. Kortaks Ovarii
a. Mengandung folikel primodial
b. Berbagai fase pertumbuhan folikel menuju folikel de graaf
c. Terdapat korpus luteum dan albican
2. Modula ovarii
a. Terdapat pembuluh darah limfe
b. Terdapat serat syaraf

Fungsi Masing-masing Bagian Dari Genitalia Interna

Uterus
a. Siklus mentruasi
b. Kehamilan
c. Persalinan

Tuba Falopii
a. Menangkap ovum yang dilepaskan saat ovulasi
b. Sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi
c. Tempat terjadinya konsepsi
d. Tempat pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai bentuk blastula, yang siap mengadakan implantasi

Ovarium
a. Perkembangan dan pelepasan ovum
b. Sintesa dan sekresi hormon steroid

Reference:
1. Bobak, dkk, (2004), Keperawatan Maternitas, Jakarta: EGC, (Bab I, Hal 29–30)
2. Hacker and Moor, (2001), Esensial Obstetri Dan Ginekologi, Jakarta: Hipokrates, (Bab I, Hal 3 – 9)
3. Manuaba,Ida Bagus, (2002), Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk pendidikan Bidan, Jakarta: EGC (Bab II, Hal 80-187)
4. Williams, (2005), Obstetri Williams, Jakarta: EGC, (Bab III, Hal 187 – 200)

Credit picture: http://www.merckmanuals.com/home/sec22/ch241/ch241c.html

No comments:

Post a Comment

Hai, silakan berekspresi di kolom komentar ini!